Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) mengadakan Wisuda Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma di kampus setempat, Sabtu (21/10/2023). Sebanyak 833 wisudawan yang terdiri dari 26 lulusan program pascasarjana, 677 lulusan program sarjana, 67 lulusan program diploma dan 63 lulusan program Ners resmi dinyatakan lulus. “Dengan demikian sampai dengan periode ini, UMPO telah mewisuda lulusannya sebanyak 19.165 orang,” papar Dr Happy Susanto, MA selaku Rektor UMPO. Turut hadir, Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM, Ahmad Muttaqin, MA PhD, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, SE MM, Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, SPd, dan seluruh tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, Happy Susanto turut menyampaikan empat capaian UMP sebagai laporan sekaligus bentuk akuntabilitas penyelenggaraan UMPO. Pertama, bidang penguatan kelembagaan yakni adanya kegiatan audit keuangan, akreditasi program studi dan penguatan SPMI, serta kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan (Musyrenbang) yang tujuannya adalah untuk menyamaan visi, misi, tujuan serta melakukan evaluasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan. “Alhamdulillhah, dari berbagai upaya penguatan kelembagaan tersebut beberapa hari yang lalu UMPO ditunjuk oleh Majelis Diktilitbang PPM sebagai host dalam pelaksanaan pendampingan Renstra Universitas, Prodi berbasis LED, SPMI, Penyusunan Kurilum OBE Prodi, Persiapan Akreditasi Universitas dan Prodi, Publikasi Ilmiah Dosen untuk 4 PTM yaitu Universitas Muhammadiyah Madiun, Institut Islamic Studies Muhammadiyah Pacitan, STAI dan ITBKes Muhammadiyah Tulungagung,” paparnya.
Kedua, bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat, yakni masifnya program penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah UMPO pada kurun waktu tahun 2023 ini, baik yang berasal dari pemerintah, internal Muhammadiyah ataupun dari internal kampus antara lain. Selain itu pada bidang publikasi juga diperoleh Hak Cipta, penerbitan buku, perolehan publikasi Scopus, WoS5, Google Scholar serta menadapatkan Sinta Nasional dengan peringkat 160. “UMPO juga memberikan dukungan kepada para mahasiswa untuk memperoleh pengalaman di tingkat Internasional, Nasional dan lokal melalui program pengabdian antara lain telah memberangkatkan 7 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Malaysia, memberangkatkan 4 Mahasiswa mengikuti program KKN Muhammadiyah Aisyiah ke Bangka Belitung, serta telah memberangkatkan sekitar 470 Mahasiswa KKN Reguler di 20 Desa yang tersebar di Kabupaten Ponorogo,” tambahnya.
Ketiga, penguatan bidang SDM yakni upaya UMPO mendorong dosennya untuk melakukan studi lanjut pada program S-3 baik didalam ataupun di luar negeri. Sehingga total doktor yang dimiliki UMPO saat ini mencapai 56 orang, sedangkan yang tengah menempuh program Doktor baik di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri sebanyak 31 orang. Penguatan AIK juga dilakukan kepada para dosen UMPO secara bertahap dengan diadakannya kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD). Kemudian program penguatan untuk tenaga kependidikan, juga dilakukan terutama untuk penguatan pada bidang layanan, yaitu dengan mengadakan Pelatihan High Impact Service Excellent di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Keempat, penguatan bidang kemahasiswaan yakni peningkatan jumlah pendaftar mahasiswa baru yang mencapai 1.474 mahasiswa. Upaya lainnya yang dilakukan oleh UMPO untuk meningkatkan kapasitas akademik dan non akademik bagi mahasiswa antara lain mengadakan kegiatan Pramastamaru bagi seluruh mahasiswa baru. Mahasiswa UMPO juga terus memanen capaian prestasi dengan memperoleh kejuaraan hingga pada tingkat nasional.
Be the first to comment