AISKA dan BPBD Klaten Gelar Edukasi Bencana Gempa Bumi dan Pertolongan Pertama di SD Negeri 2 Jabung

AISKA dan BPBD Klaten Gelar Edukasi Bencana Gempa Bumi dan Pertolongan Pertama di SD Negeri 2 Jabung
AISKA dan BPBD Klaten Gelar Edukasi Bencana Gempa Bumi dan Pertolongan Pertama di SD Negeri 2 Jabung

KLATEN – Program Studi (Prodi) Profesi Ners Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) berkerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten melaksanakan kegiatan simulasi “Siaga Bencana Gempa Bumi dan Edukasi Pertolongan Pertama” di SD Negeri 2 Jabung, Gantiwarno, Klaten, pada Rabu (21/6) lalu. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 50 siswa. Sebanyak tujuh orang mahasiswa Profesi Ners beserta dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) AISKA menjadi pengarah dalam kegiatan ini yang didampingi oleh pihak dari BPBD Klaten.

Para siswa dan guru SD Negeri 2 Jabung yang mengikuti acara edukasi bencana gempa bumi. (dok)

Inti acara dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi siswa dan guru di SD Negeri 2 Jabung agar lebih sigap apabila terjadi bencana di daerah mereka. Para siswa diperlihatkan video animasi simulasi gempa bumi di lingkungan sekolah, sedangkan para guru mendapatkan pelatihan mengenai pertolongan pertama pada korban bencana. Pelatihan yang disampaikan adalah pertolongan pertama terkait dengan pusing dan pingsan, mimisan, terkilir, dan perawatan luka.

Para siswa menonton video animasi simulasi bencana gempa bumi. (dok)

Simulasi bencana adalah proses peniruan langkah-langkah kesiapsiagaan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Simulasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bencana. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan simulasi dan edukasi ini. Sebelum edukasi simulasi dimulai, para siswa sudah mendapatkan briefing oleh guru terkait dengan jalur evakuasi dan pertolongan korban. Para siswa yang telah mendapatkan briefing tersebut merupakan anggota dari Palang Merah Remaja (PMR), sehingga mereka sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai pertolongan pertama.

Tidak mau kalah dengan antusiasme yang dimiliki para siswa, guru-guru SD Negeri 2 Jabung juga bersemangat dalam mengikuti edukasi, terlihat pada saat para guru sangat cermat dalam memperhatikan materi yang disampaikan oleh Tim AISKA. Ketika sesi tanya jawab dilakukan, para guru banyak mengajukan pertanyaan terkait dengan pertolongan pertama, seperti misalnya boleh tidaknya penggunaan alkohol dan lidah buaya untuk perawatan luka. Salah satu guru mengutarakan rasa terima kasihnya pada Tim AISKA dan BPBD Klaten yang telah memberikan edukasi ini, karena menurutnya kegiatan ini sangat membantu meningkatkan pengetahuan para guru yang ada di SD Negeri 2 Jabung terkait dengan pertolongan pertama. Hal ini dikarenakan para guru hanya mengenal dan melakukan pertolongan pertama yang diketahui secara umum. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para siswa dan guru SD Negeri 2 Jabung untuk dapat melakukan pertolongan pertama dan evakuasi diri bila terjadi gempa bumi. (/az)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*