Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) bekerja sama dengan Puskesmas Kratonan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta, LazisMu UNISKA, LazisMu Daerah Kota Surakarta, dan Pemerintah Desa Joyotakan membantu korban banjir di Solo. Kegiatan ini meliputi evakuasi warga, pengecekan kesehatan, pendistribusian bantuan, dan pemberian trauma healing pada korban banjir. UNISKA sendiri mendelegasikan sebanyak tiga puluh lima mahasiswa Program Studi Profesi Ners UNISKA yang tergabung dalam kegiatan Aksi Ners Peduli.
Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud realisasi dari keunggulan Program Studi S-1 Keperawatan dan Profesi Ners UNISKA, yaitu unggul dalam bidang kebencanaan. Koordinator Aksi Ners Peduli, Melita Putri Royani, mengatakan bahwa tujuan dari Aksi Ners Peduli ini adalah untuk membantu warga baik secara fisik, mental, maupun spiritual. “Kebetulan, wilayah Joyotakan adalah tempat binaan kami selama menjalani praktik ners komunitas,” ujarnya. Ke depannya, Melita berharap agar Aksi Ners Peduli ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
Aksi Ners Peduli tersebut merupakan kegiatan gotong royong yang dilaksanakan ketika terjadi musibah atau bencana. Kegiatan yang dilakukan antara lain penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan warga melalui pos lansia, posyandu, dan pendekatan keluarga. Kegiatan ini berlangsung sejak Jum’at (17/2) hingga Senin (20/2) lalu.[] RAS
Be the first to comment