Bangun Kemandirian Ekonomi, Tim Pengabdian ITB Ahmad Dahlan Lamongan Gelar Sekolah Perempuan Berbasis E-Commerce

Bangun Kemandirian Ekonomi, Tim Pengabdian ITB Ahmad Dahlan Lamongan Gelar Sekolah Perempuan Berbasis E-Commerce
Bangun Kemandirian Ekonomi, Tim Pengabdian ITB Ahmad Dahlan Lamongan Gelar Sekolah Perempuan Berbasis E-Commerce

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB AD) Lamongan terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Kiprah nyata FEB ITB AD Lamongan ini dibuktikan dengan program pengabdian yang telah dilaksanakan bertajuk “Sekolah Perempuan: Pemberdayaan Organisasi ‘Aisyiyah Kab. Lamongan melalui program womenpreneur berbasis e-commerce”.

Pengabdian ini dilakukan oleh Ika Purwanti, S.Pd., M.M. dari prodi manajemen, sebagai ketua. Adapun anggota pengabdian adalah Umar Yeni Suyanto, prodi perpajakan, Muhammad Dzikri Abadi prodi manajemen, dan Erna Nur Faizah, prodi manajemen Universitas Muhammadiyah Lamongan. Tim pengabdian tersebut memperoleh hibah program pengabdian kepada masyarakat skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek tahun anggaran 2023.

Ika Purwanti menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen usaha dan omset penjualan anggota ‘Aisyiyah Lamongan. Hal ini sebagai bekal mempersiapkan kemandirian ekonomi perempuan dalam keluarga. Tim pengabdian juga bekerjasama dengan mitra Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Lamongan yang membina kelompok UMKM ibu-ibu Aisyiyah Lamongan.

“UMKM ibu-ibu Aisyiyah binaan PDA Lamongan memiliki potensi ekonomi yang besar sehingga harus berkembang lebih melalui pelatihan-pelatihan. Hal ini supaya usaha yang dijalankan tersebut tidak hanya untuk mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi saja. Namun, anggota Aisyiyah bisa memperoleh pendapatan sehingga nantinya berdampak kepada peningkatan peran perempuan dalam ekonomi keluarga”, terang ketua tim pengabdian, pada sambutannya di awal acara.

Sekolah perempuan ini dikemas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Pelatihan pertama mengenai literasi perencanaan bisnis dengan metode Business Model Canvas (BMC) oleh Umar, anggota pengabdian.

Pelatihan kedua disampaikan oleh Aulia Siska, S.Sos., M.M. dalam kesempatan tersebut, pegiat UMKM Kabupaten Lamongan itu memaparkan materi mengenai pemanfaatan media sosial sebagai platform untuk digital marketing. Sesi penyampaian materi ini juga mengajak para ibu-ibu ‘Aisyiyah memahami pentingnya strategi dan tata cara perencanaan keuangan yang efektif. Para ibu-ibu Aisyiyah juga mendapat bekal cara-cara memperoleh modal usaha, transfer uang, pembayaran, transaksi, menabung dan investasi melalui fintech. Tim pengabdian juga mengembangkan aplikasi E-commerce “ElaMart” untuk membantu unit usaha binaan PD ‘Aisyiyah Lamongan dalam memasarkan produk mereka.

“Kami berharap ElaMart ini dapat membantu ibu-ibu para pelaku UMKM meningkatkan penjualan, memperluas pasar serta menumbuhkan nilai jual produknya. Secara keberlanjutan aplikasi ini juga diproyeksikan mampu menjadi solusi bagi para ibu-ibu pelaku UMKM dalam menghadapi era digital”, kata Umar.

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh ITB Ahmad Dahlan Lamongan tak pelak disambut antusias oleh para ibu-ibu Aisyiyah. Diana selaku ketua PDA Lamongan berharap agar pelatihan tersebut dapat membawa manfaat bagi para pelaku usaha Aisyiyah Lamongan.

“Di pelatihan ini banyak hal yang dapat kami pelajari. Saya harap pelatihan ini membawa kemajuan kepada usaha anggota Aisyiyah Lamongan sehingga dapat memperoleh tambahan pendapatan serta dapat memasarkan produknya sampai ke manca negara,” ujar Nur Rohmah, ketua Majelis Ekonomi PDA Lamongan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*