Buka Cabang Baru, NBS Edukasindo UMM Dorong Iklim Akademik Perguruan Tinggi

Buka Cabang Baru, NBS Edukasional UMM Dorong Iklim Akademik Perguruan Tinggi
Buka Cabang Baru, NBS Edukasional UMM Dorong Iklim Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus mengembangkan unit usaha baru dalam mendukung iklim akademik. Hal ini ditandai dengan diadakannya grand opening New Book Store (NBS) Edukasindo yang berlokasi di Kota Madiun, Rabu (01/11/2023). Sebelumnya, UMM telah membuka NBS yang berlokasi di sebelah Rayz Hotel UMM di jalan Tlogomas Nomor 50, Malang. Kehadiran NBS merupakan strategi yang tepat untuk UMM dalam mendorong minat baca mahasiswa dan upaya untuk memberikan kemudahan akan akses dan fasilitas literasi. “Mudah-mudahan toko buku ini bisa menjadi objek dan destinasi masyarakat serta mahasiswa dalam mencari literatur. Sehingga wawasan dan pengetahuan mereka bisa bertambah seiring berjalannya waktu,” begitu papar Prof Fauzan, Rektor UMM.

Buka Cabang Baru, NBS Edukasional UMM Dorong Iklim Akademik Perguruan Tinggi
Ahmad Muttaqin selaku Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM saat memberikan sambutan

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Muttaqin, selaku Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM turut mengapresiasi upaya UMM dalam mengembangkan lini bisnis toko buku yang dibranding dengan NBS Edukasindo. “Apresiasi ini penting sebab NBS tumbuh dan berkembang disaat banyak toko buku yang mengalami disrupsi dan ditutup karena alasan operasional dan perubahan perilaku konsumen,” tambahnya.

Hal menarik menurut Muttaqin yakni adanya indicorner yang memuat penerbitan buku dari mahasiswa atau dosen tanpa harus memperhatikan selera pasar. Hal ini menjadi alternatif bagi penulis yakni para dosen dan mahasiswa yang ingin menerbitkan buku dengan idealisme keilmuan yang kuat. “Mereka tetap bisa menjual karyanya melalui NBS yakni jaringan jaringan NBS Edukasindo yang dikembangkan oleh UMM,” papar Muttaqin.

Ke depannya, ia berharap agar makin banyak kota yang merasakan kehadiran NBS yang dikelola oleh UMM. Ia turut mengajak agar Asosiasi Penerbit PTMA dapat berkolaborasi untuk mendorong PTMA dalam mengembangkan unit usaha dalam bidang perbukuan. “Selamat kepada UMM yang sudah melakukan reformasi penjualan buku dengan memahami perubahan karakter konsumen dan melakukan strategi-strategi pengelolaan toko buku atau bookstore dengan orientasi model dan gaya baru,” tutupnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*