Capai 16 Juta Rupiah! Dosen UM Palopo Hibahkan Peralatan untuk Tingkatkan Belajar Mahasiswa Prodi PWK

Penyerahan peralatan untuk program studi perencanaan wilayah dan kota universitas muhammadiyah palopo (Foto UMPalopo)
Penyerahan peralatan untuk program studi perencanaan wilayah dan kota universitas muhammadiyah palopo (Foto UMPalopo)

Dosen Praktisi Mengajar Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (Prodi PWK) Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo, Sulawesi Selatan menyerahkan sejumlah peralatan dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran mahasiswa Prodi PWK. Penyerahan dilakukan dalam rangkaian kegiatan sosialisasi program Praktisi Mengajar 4 Tahun 2024 di Aula Rektorat UM Palopo pada, Selasa (16/1/2024).

Peralatan yang mencapai 16 juta rupiah itu diantaranya PC rakitan, proyektor, webcam, sejumlah buku tentang PWK, modem, dispenser, serta pembuatan brosur dan kalender PWK. Alat-alat tersebut diserahkan secara langsung oleh Ir Erdin ST MSi, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Palopo bersama Hendrik ST MSP selaku Tenaga Ahli Bidang Penataan Ruang dan Wilayah CV. Median Selaras Konsultan sekaligus dosen praktisi Prodi PWK UM Palopo dan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Sumber daya UM Palopo, Dr Rahmawati SE MSi didampingi Kepala BPP MBKM dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Ir Erdin menyampaikan alat-alat tersebut dihibahkan sebagai wujud kepedulian dalam ikut andil mengembangkan Prodi PWK dengan fasilitas penunjang pembelajaran. “Semoga peralatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik buat pengembangan Prodi PWK UM Palopo,” harapnya.

Lebih lanjut, Ir Erdin juga berharap UM Palopo mampu menyediakan ruang studio pemetaan untuk Prodi PWK, seperti Laboratorium Sistem Informasi Geografis (Lab SIG) dan Lab Tata Ruang. Baginya, ruang tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung kajian dan dinamika perencanaan secara komprehensif khususnya dalam pengenalan dan implementasi aplikasi yang menggunakan data spasial.

“Dua lab tersebut akan melahirkan puluhan karya implementasi ilmu perencanaan wilayah dan kota untuk perencanaan spasial seperti pemodelan lahan, pemodelan dengan penginderaan jauh, kartografi, Sistem Informasi Geografis (SIG), dan akuisisi batas dengan RTK GPS,” terangnya.

Sementara Wahyu Hidayat ST MSi, Ketua Prodi PWK, menambahkan bahwa dengan memiliki Lab GIS dan Lab Tata Ruang untuk menuju pendidikan perencanaan berbasis revolusi industri 4.0 melalui konsentrasi riset pada bidang seperti kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things (IoT). []ron

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*