UM Kudus (UMKU) mengadakan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) bagi calon anggota dan pengurus baru periode 2023 melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela UMKU (UKM KSR). Kegiatan ini bertemakan “Membentuk Relawan KSR yang Lebih Loyal dan Berjiwa Kemanusiaan” dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan meliputi pertolongan pertama, manajemen bencana, evakuasi, manajemen tanggap darurat, dan praktik prasimulasi.
Penyelenggaraan pelatihan dasar manajemen bencana itu juga melibatkan peran serta dan sinergi antara UMKU, MDMC Kudus, dan PMI Kudus. Wakil Rektor III UMKU, Anny Rosiana M Ns MKep SpKepJ menuturkan bahwa kegiatan ini positif untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui pelatihan tersebut, ia melihat bahwa materi yang berkaitan dengan manajemen bencana akan terus berguna hingga ke depannya. Sebab, wilayah Indonesia masuk dalam kawasan rawan bencana dengan dilalui oleh dua lempeng aktif dan masuk dalam zona ring of fire.
Ketua KSR UMKU, Anastasya Elvira Prameswari, memberi keterangan yang sama. “Kegiatan Diklatsar ini merupakan pelatihan ketujuh. Tujuannya untuk melatih empati mahasiswa yang tergabung dalam UKM KSR agar bertanggung jawab dan siap sedia mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan kebencanaan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam pelatihan ini meliputi simulasi sederhana dengan memanfaatkan jalur dan peta evakuasi yang terdapat di kampus. Hal ini menjadikan staf, dosen, mahasiswa, serta masyarakat di sekitar kampus dapat melihat gambaran bagaimana pemanfaatan fasilitas yang sudah ada. “Nantinya, kita bisa menanggulangi jika semisal terjadi suatu masalah di sekitar kampus,” pungkasnya yang juga menjadi mahasiswa S-1 Keperawatan UMKU. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Sabtu (11/3) hingga Ahad (12/3).[] RAS
Be the first to comment