Sudah menjadi rahasia umum bahwa suntikan terbesar dana untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah SPP Mahasiswa. Sehingga, pimpinan PTMA tidak bisa menutup mata bahwa masa penerimaan mahasiswa baru menjadi tantangan masa depan bersama. Begitu papar Fathul Wahid, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dihadapan peserta Leaderhsip Training PTMA angkatan ke-9.
Fathul Wahid memaparkan saat ini PTMA terdiri dari 172 PTMA yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk membedakan hal tersebut, pimpinan PTMA perlu memetakan apa yang menjadi konteks spesifik dan daya unik yang dapat diingat oleh masyarakat. “Masalahnya, kita ini masih dibanding-bandingke, kalau masih ada pembandingan, berarti tidak ada yang unik dan beda dari perguruan tinggi kita,” paparnya.
PTMA perlu sadar untuk membaca variasi karakteristik calon mahasiswa baik lokal, regional, nasional hingga internasional. Sehingga PTMA dapat memiliki strategi dan kanal pemasaran yang sesuai untuk menjaring mahasiswa. Namun disamping itu, Fathul turut mengingatkan untuk menjunjung tinggi nilai integritas dalam menjajaki strategi promosi. “Dalam mempromosikan perguruan tinggi, jangan asal halalkan segala cara. Nilai integritas penting untuk menjadi ciri jati diri kita,” paparnya. Ia berharap, PTS khususnya PTIS dapat saling mendukung dan mendorong untuk maju bersama ke depannya.
Be the first to comment