Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir meresmikan Gedung Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus, Selasa (06/06/2023). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prastasti oleh Prof Haedar didampingi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti, Ketua PWM Jateng Dr Tafsir, Rektor UM Kudus, Dr Rusnoto dan jajarannya.
Prof Haedar memaparkan pembangunan gedung baru yang dilakukan oleh UM Kudus harus menjadi daya dorong untuk meningkatkan kualitas, jumlah mahasiswa sekaligus juga grade UMKU dan menjadi universitas yang unggul. “Kita saat ini berkompetensi dengan banyaknya perguruan tinggi yang baru berdisi dan dikelola oleh korporasi. Namun kami yakin Kudus memiliki etos pedagang dan juga perjuangan tinggi dari para wali untuk mencerdaskan, memajukan, dan mencerahkan,” tambahnya.
Rektor UMKU Dr. Ns. Rusnoto memberikan tanggapan positif terkait pesan Ketua PP. “Alhamdulillah, bersyukur kami dapat bersilaturahim dengan Prof Haedar, ini merupakan kebanggan bagi kami, insyallah kita terus berusaha agar UMKU semakin maju, berproses dari waktu ke waktu mengikuti laju perkembangan zaman sehingga harapannya UMKU dapat menjadi kampus yang berkemajuan dan terus mencerahkan” ungkapnya.
Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus di desain sebagai satu bangunan ramah lingkungan. Inovasi pada gedung ini lebih dari sekadar beton, baja, dan kaca. Ekosistem adaptif yang diterapkan didominasi kaca. Bangunan juga difasilitasi lift dan eskalator. Aspek positif dari penyinaran yang gratis dari pagi hingga sore karena mendapatkan pencahayaan alami. Sehingga, kampus juga menjalankan Gerakan Go Green dalam halnya hemat listrik.
Fungsi lainnya dari Crystal Building disewakan juga untuk kegiatan bisnis. Lantai satu merupakan convention hall yang mampu menampung 3.500 orang, masyarakat secara individu/instansi dapat menyewa lantai satu untuk kegiatan komersil berupa pameran-pameran berjangka waktu maupun kegiatan seremonial.
Makna filosofinya menggambaran bahwa dunia pendidikan merupakan sebuah ketepatan, kecepatan, dan keteliatan dalam pencetak tenaga-tenaga ahli sebagai pemimpin dalam hal apapun serta tidak menjual tenaga melainkan keahlian, keilmuan, dan kepemimpinan (Entrepreneur).
Be the first to comment