LPPMK UMMAD Beri Pendampingan Program Matching Fund bagi Seluruh Dosen

LPPMK UMMAD Beri Pendampingan Program Matching Fund bagi Seluruh Dosen
LPPMK UMMAD Beri Pendampingan Program Matching Fund bagi Seluruh Dosen

Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Madiun (LPPM UMMAD) menggelar Pendampingan Matching Fund Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek bagi seluruh dosen UMMAD. Pendampingan Matching Fund dari LPPM UMMAD bagi seluruh dosen UMMAD ini digelar, Kamis (19/10/2023).

Hadir sebagai narasumber adalah Prof. dr. Muhtadi, M.Si., Kepala Bidang Inovasi Pembelajaran Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sekaligus guru besar di Fakultas Farmasi UMS. Ketua LPPM UMMAD, Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D., menerangkan pihaknya akan melakukan pendampingan pembuatan proposal program Matching Fund dari Kemenristek Dikti kepada dosen-dosen UMMAD agar proposal yang disusun dapat lolos program yang sudah dijalankan sejak tahun 2020 itu. Program Matching Fund tersebut merupakan program dengan skema baru dari Kemenristek Dikti yang harus melibatkan mitra, bekerja sama dengan mitra, bermanfaat untuk mitra dari dunia industri maupun pemerintahan.

Secara teknis, menurut Prof. Sarjito, dosen UMMAD didampingi dalam cara pembuat proposal, membuat akun di platform Kemenristek Dikti dan memandu mitra untuk membuat akun di platform Kemenristek Dikti. “Kami dampingi tentang cara membuat proposal, trik trik supaya lolos, format proposal, syarat syarat utama apa saja, bagaimana membuat akun di platform Dikti bagaimana memandu mitra utuk membuat akun di platform Dikti sehingga bisa membuat proposal berkualitas agar bisa lolos program Matcing Fund ini,” terang Prof. Sarjito.

Menurut Prof. Sarjito, manfaat program Matching Fund ini akan dikembalikan kepada mitra yang diajak bekerjasama oleh pihak perguruan tinggi. Diungkapkan Prof. Sarjito, ada 29 dosen UMMAD yang telah melakukan PkM melalui hibah internal dari LPPM UMMAD dan saat ini sudah dilakukan monev pertengahan program. “Nanti akan kita lihat dari penelitian dan pengabdian yang sudah difasilitasi LMMK UMMAD itu yang berpotensi punya mitra bagus bisa didorong untuk diikutkan program Matching Fund ini,” kata Prof. Sarjito.

Prof. Sarjito menambahkan, pihaknya tidak membuat target harus berapa proposal yang dapat lolos mengikuti program Matching Fund ini. “Saya berharap ada 3-4 proposal dari dosen UMMAD yang bisa menembus program Matching Fund ini,” kata mantan Wakil Rektor II UMS tersebut.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*