Mahasiswa HI UMY Raih Sertifikat Kompetensi Ekspor, Siap Terjun di Kancah Global

Mahasiswa HI UMY Raih Sertifikat Kompetensi Ekspor, Siap Terjun di Kancah Global

Mendukung kompetensi tingkat global mahasiswa, sebanyak 25 mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah (UMY) berhasil meraih sertifikat kompetensi pelaksanaan ekspor. Sertifikasi ini diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Penyerahan sertifikat kompetensi pelaksanaan ekspor yang diberikan oleh Badan Nasional Sertifikat Profesi Republik Indonesia (BNSP RI) ini diserahkan langsung oleh Ketua Prodi HI UMY, Dr Sugito, MSi kepada 25 mahasiswa di Ruang Sidang HI UMY. “Kalian ini menjadi yang pertama menerima sertifikat kompetensi dari BNSP RI dan yang pertama pula dalam skema pelaksanaan ekspor. Ini adalah satu terobosan yang luar biasa karena kita langsung bekerjasama dengan ekspert-nya yaitu Kementerian Perdagangan,” kata Sugito.

Sugito juga menekankan pentingnya sertifikasi dalam meningkatkan karir profesional mahasiswa. Menurutnya, dengan sertifikat kompetensi ini, mahasiswa tidak hanya peningkatan teoritis. Tetapi juga memiliki pengalaman praktis dalam menghadapi dan memanfaatkan peluang pasar ekspor yang luas. 

Sebelumnya, mereka mengikuti pelatihan intensif yang merupakan kerjasama antara PPEJP dan Program Studi HI UMY yang dilaksanakan pada tanggal 19-21 Februari 2024 lalu di Hotel Tara, Yogyakarta. Dari 30 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni, 25 diantaranya berhasil lulus dalam ujian kompetensi setelah mengikuti proses ujian tertulis dan wawancara sehingga berhak menyandang status kompeten dalam pelaksanaan ekspor.

Selama pelatihan, para mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi dan ahli, serta melakukan simulasi praktik perdagangan internasional. Keberhasilan ini juga sebagai bukti bahwa institusi pendidikan tinggi mampu menciptakan lulusan yang siap bersaing sesuai dengan kebutuhan industri. “Semoga kerjasama terus berlanjut sehingga setiap tahun minimal dua kali kita akan melaksanakan pelatihan plus sertifikasi dan ini harus disyukuri karena mahasiswa tidak mengeluarkan biaya. Mudah-mudahan sertifikasi ini bermanfaat untuk kalian nanti di dunia kerja ataupun yang langsung terjun ke dunia ekspor impor,” ujar Sugito.

Arie Kusuma Paksi, PhD, Kepala Laboratorium HI UMY, juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan efektivitas dari modul mata kuliah yang HI UMY. Desain yang mengintegrasikan teori dan praktik ekspor. Hal ini dinilai sangat vital dalam dunia perdagangan global saat ini.  “Ini menunjukkan bahwa modul mata kuliah yang kami desain untuk mengintegrasikan teori dan praktik ekspor sangat efektif untuk mahasiswa. Tentunya ini sangat vital dalam dunia perdagangan global saat ini,” tandasnya. Penghargaan sertifikat oleh BNSP tidak hanya membuka lebih banyak pintu untuk karier profesional mahasiswa. Tetapi juga menegaskan reputasi UMY sebagai institusi pendidikan yang serius dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin di tingkat global. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*