Mahasiswi Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan atas nama Eva Kartina Rahmadhani berhasil meraih Juara 1 Video Kreatif yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur.
Perlombaan ini merupakan agenda PWNA Jawa Timur dalam rangka mengkampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP). Salah satu upaya kreatif yang dilakukan adalah dengan mengadakan lomba video kreatif. Tema yang diangkat dalam perlombaan ini adalah “Kenali Hukumnya, Lindungi Korban”. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan awareness para kader mengenai pentingnya memahami UU TPKS.
Eva yang merupakan mahasiswi Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan dari Program Studi Pendidikan Agama Islam turut serta dalam mengikuti perlombaan ini dan berhasil menyabet Juara 1 Lomba Video Kreatif. Materi yang dibawakan oleh Eva yaitu tentang Bentuk-Bentuk Tindakan Kekerasan Seksual yang diatur dalam UU TPKS No.12 Tahun 2022, khususnya pada Pasal 4 UU TPKS.
Dalam isi konten yang dibuatnya, Eva menyampaikan pesan dan edukasi mengenai beberapa bentuk kekerasan seksual. “Tindak pidana kekerasan seksual mencakup segala bentuk tindakan yang menggunakan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk memaksa individu melakukan tindakan seksual yang tidak diinginkan. Ini melibatkan pelanggaran terhadap integritas fisik dan psikologis korban, seringkali diatur oleh hukum untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi mereka yang terkena dampak,” ucap Eva.
“Mengetahui hukumnya adalah langkah pertama dalam memerangi kekerasan seksual. Dengan memahami undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), kita dapat melindungi korban dan mendorong keadilan untuk mengakhiri bentuk kekerasan ini,” sembung Eva.
Eva mendapatkan dukungan positif dari Rektor dan Civitas Akademika Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan. Selain itu, Eva juga mendapatkan apresiasi dari Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Pacitan atas prestasi yang diraihnya. “Semoga prestasi yang telah diraih mampu memberikan motivasi dan semangat dalam menyuarakan anti-kekerasan,” disampaikan melalui sosial media PDNA Pacitan. []can
Be the first to comment