Program Kampus Mengajar Angkatan 2 akan dilaksanakan bersamaan dengan dimulainya Pelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang rencana akan di mulai pada Juli mendatang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim.
“Saya berharap teman-teman mahasiswa peserta program ini bisa membantu memastikan PTM terbatas berjalan sesuai dengan panduan yang Kemendikbud Ristek sediakan,” jelas Nadiem di acara Peluncuran Program Kampus Mengajar Angkatan 2 secara daring pada pertengahan Juni lalu.
“Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 2 akan dapat piagam penghargaan, uang saku, dan potongan uang kuliah,” jelas Nizam selaku Dirjen Dikti. Nizam menjelaskan selain mendapat 20 kredit SKS nantinya mahasiswa juga akan diberikan insentif selama masa program. Insentif yang dijanjikan oleh Kemendikbud Ristek yakni berupa pemotongan UKT hingga 2,4 juta rupiah dan mendapatkan uang saku 1.2 juta rupiah perbulan.
“Ini (Program Kampus Mengajar) akan menjadi bekal berkarier mereka (para mahasiswa) ke depan,” ungkap Dwi Larso selaku Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dalam hal ini pihak LPDP sangat mendukung Program Kampus Mengajar yang telah diadakan sejak tahun 2020.
Harapannya dengan adanya program ini para mahasiswa dapat melatih dan mengasah soft skills, kepemimpinan, dan melatih emosional, serta kepekaan untuk sekitar. Selain itu mahasiswa nantinya juga diharapkan bisa menyelesaikan dan memberikan solusi dari berbagai kendala dan tantangan di dalam dunia pendidikan yang ada di lapangan.
Sumber berita : YouTube KEMENDIKBUD RI
Reporter : Alimah Nur Kasanah
Be the first to comment