Peduli Seni dan Budaya Sunda, Mahasiswa Sastra Inggris UMMI Padukan Drama dan Tari Tradisional

Pagelaran seni mahasiswa sastra innggris universitas muhammadiyah sukabumi (ummi) (Foto: UMMI)
Pagelaran seni mahasiswa sastra inggris universitas muhammadiyah sukabumi (ummi) (Foto: UMMI)

Sebuah kampus memang sudah seharusnya menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran, riset, dan pengembangan intelektual bagi mahasiswa. Kampus menyediakan program-program akademik maupun nonakademik yang beragam, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa termasuk mengeksplorasi potensi seni dan budaya yang dimiliki Indonesia. Hal itulah yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI).

Melalui mahasiswa dari Program Studi Sastra Inggris Angkatan 2021, mereka mengadakan pagelaran seni yang memadukan drama dan tari tradisional. Panggung seni bertajuk “Gending Karesmen Kidung Sundayana” yang berlangsung, Sabtu (10/02/2024) di Auditorium UMMI ini menjadi salah satu momen berharga dalam dunia seni dan budaya dalam kampus.

Selain dihadiri oleh sesama mahasiswa Sastra Inggris, pagelaran tersebut juga dihadiri oleh penggiat budaya dan masyarakat sekitar kampus. Kisah yang diangkat dalam pagelaran ini berasal dari Kitab Kidung Sundayana, peninggalan Kerajaan Padjadjaran yang ditemukan di Bali. Cerita yang diadaptasi dan dimodifikasi ini menceritakan tentang seorang Putri Padjajaran yang dijadikan upeti dalam Perang Bubat oleh Kerajaan Majapahit demi perluasan wilayah.

Dr Fenty Sukmawaty MHum selaku dosen Magister Ilmu Administrasi UMMI yang turut serta menghadiri pagelaran menyampaikan bahwa pertunjukan seni ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan budaya yang mendalam. “Semoga kegiatan semacam ini dapat terus digelar di masa mendatang untuk memperkaya pengalaman seni dan budaya di kampus UMMI,” harapnya.

Pertunjukan yang dipersiapkan selama enam bulan ini penggarapan ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan menghadirkan cerita fiksi yang menghibur dan diterima dengan baik oleh berbagai kalangan. Selain itu, pagelaran ini juga menjadi pembelajaran kritis sastra yang berharga bagi mahasiswa untuk semester selanjutnya. []ron

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*