Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) jadi tuan rumah Pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah (Jateng) se-Pati raya. Pengajian ini dilaksanakan pada Sabtu, (23/3/2024) yang dihadiri oleh pegiat dakwah Muhammadiyah Eks-Karesidenan Pati (Kudus, Jepara, Pati, Demak. Rembang, Blora).
Lokasi pengajian dipusatkan di Gedung Crystal Building UMKU, Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus. Acara diawali dengan sambutan Ketua PWM Jateng, Dr Tafsir MAg yang disampaikan melalui Zoom Meeting.
Tafsir menekankan perlunya menambah dan memperkuat basis dakwah Muhammadiyah. “Muhammadiyah tidak hanya menambah isi kepala, tapi juga perlu memperbanyak kepala”, ujarnya. Maksud dari pernyataan tersebut yaitu memperbanyak jamaah dan warga Muhammadiyah.
Acara pengajian dilanjutkan sambutan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi juga melalui zoom. Haedar juga mengajak untuk memperbanyak kepala serta memberdayakan masjid dan ranting dengan dakwah yang menggembirakan dan memberdayakan Muhammadiyah di akar rumput. Haedar menekankan kepada seluruh jamaah mengenai pentingnya dakwah yang dibarengi spirit menggembirakan dan memberdayakan ranting hingga cabang
Kegiatan selanjutnya berjalan secara luring yang dihadiri oleh 890 peserta. Rektor UMKU Dr Edy Soesanto mengapresiasi aktivis Muhammadiyah se-Pati raya yang hadir di Crystal Building. “Perjuangan bapak ibu tidak mudah, di tengah cuaca yang ekstrim, banjir dan macet dimana-mana tak menyurutkan kedatangan bapak ibu untuk menggembirakan dakwah Muhammadiyah hingga ruangan ini bisa penuh” katanya.
Menurutnya, semangat fastabiqul khairat dimaknai dengan dakwah yang sinergis serta berkolaborasi antar resources yang ada di Muhammadiyah. Beliau mengibaratkan dengan sapu lidi yang diikat bersama-sama akan lebih kuat dan efektif, dibandingkan hanya satu lidi walau ia besar dan kuat.
Ketua LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H. Jamaludin Ahmad, S.Psi hadir sebagai pemateri pesankan dakwah harmonis. “Kekuatan Muhammadiyah ada di ranting dan cabang, minoritas tidak masalah, lebih indah bila minoritas bisa terus bertumbuh dan berkembang pesat” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Muhammadiyah akan terus berkembang jika dakwah yang dilakukan disertai semangat menggembirakan, tidak gelut dan berjama’ah. Turut hadir Dr H Imron Rosyadi Dr H Rozihan M Amir Anshori dan Perwakilan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sudung Blora. Pengajian yang ditutup dengan buka bersama. []ic
Be the first to comment