“Muhammadiyah telah berkontribusi secara konkret di bidang pendidikan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya amal usaha pendidikan Muhammadiyah yang telah mencapai taraf unggul serta menghasilkan banyak lulusan yang kompeten. Namun, prestasi gemilang yang dicapai Muhammadiyah saat ini tidak boleh membuatnya merasa cukup. Kualitas dari pendidikan Muhammadiyah harus bisa ditingkatkan lagi secara signifikan agar Muhammadiyah bisa menjadi market leader yang menguasai bidang pendidikan.” Kalimat itulah yang disampaikan oleh Prof Bambang Setiaji. Selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM dalam acara Pengajian Kamisan dengan topik “Refleksi Akhir Tahun”.
Pengajian ini diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah via zoom yang merupakan pengajian kamisan rutin dan sebagai momentum refleksi pergantian tahun masehi bagi seluruh Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).
Prof Bambang kemudian melanjutkan bahwa untuk mencapai taraf pendidikan yang unggul, diperlukan daya juang. Sebagaimana dalam al-Qur’an disebut sebagai jihad oleh setiap warga Persyarikatan. Definisi jihad sendiri tidak hanya diartikan sebagai perjuangan belaka, namun adanya upaya mengentaskan umat dari keterbelakangan pun disebut dengan jihad. “Harus ada suatu semangat, harus ada suatu daya juang untuk menang. Itu dari mana asalnya, ya Bapak Ibu kita harus mengasah daya juang apa yang disebut dalam Quran itu jihad ya semangat-semangat jihad,” ujar Prof Bambang.
Lebih lanjut, Prof Bambang meminta kepada seluruh para pendidik untuk saling menguatkan satu sama lain. Pendidik sebagai aktor utama di lingkungan Muhammadiyah, perlu saling bersinergi dan menjaga semangat juang. Hal ini merupakan kunci dan upaya dalam meningkatkan kualitas amal usaha pendidikan Muhammadiyah. “Nah ini perlu kita explore supaya kita pimpinan dan seluruh dosen sebagai mesin yang mempunyai semangat jihad untuk meninggikan sekolah-sekolah Muhammadiyah, memperbaiki kualitas umat supaya menjadi unggul,” pungkasnya.
Be the first to comment