Langkah besar telah diambil oleh Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kerjasama internasional. Dalam rangkaian kegiatan Konferensi Internasional yang bertajuk “Prospects for The Development of Pilgrimage and Religious Tourism : Problems and Solutions” yang diikuti oleh PTS dibawah naungan LLDIKTI IX di Bukhara, Rektor UM Buton, Dr. Wa Al Zarliani, S.P., M.M. menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan perwakilan dari tiga perguruan tinggi di Uzbekistan.
Perguruan Tinggi tersebut yaitu Bukhara Engineering Technological Institute, Bukhara State University, dan Taskhent State University of Economics, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama akademik serta membuka pintu bagi sinergi dengan industri.
Perjanjian kerja sama yang ditandatangani mencakup berbagai bidang dan memberikan kesempatan bagi para pihak untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya. Beberapa poin penting dari MoU tersebut adalah sebagai berikut:
Exchange Visit of Academic Personnel (Faculty and Staff):
Program pertukaran akademik ini memungkinkan para dosen dan staf administrasi dari UM Buton dengan rekan-rekan dari perguruan tinggi di Uzbekistan untuk saling berkunjung. Tujuan dari program ini adalah untuk memperluas wawasan, memahami sistem pendidikan masing-masing, dan berbagi pengalaman mengenai inovasi dan metode pengajaran terbaru.
Student Exchange in Visiting Research Program as well as Internship Program:
Program pertukaran mahasiswa akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dari UM Buton dan tiga perguruan tinggi Uzbekistan untuk mengikuti program riset dan magang di institusi mitra. Hal ini akan membuka jalan bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga dan mengembangkan keterampilan serta pengetahuan mereka di bidang-bidang yang relevan.
Joint Research as well as Other Academic Activities:
MoU ini juga memfasilitasi kerjasama penelitian bersama antara universitas-universitas yang terlibat. Tim peneliti dari UM Buton dan perguruan tinggi di Uzbekistan dapat bekerja bersama dalam menghadapi tantangan global dan regional, menghasilkan penemuan ilmiah yang berarti, dan menyumbangkan pemikiran inovatif bagi masyarakat.
Joint Activities as well as Other Activities related to the Industry:
Kerja sama ini juga melibatkan kegiatan bersama serta kegiatan lain yang terkait dengan industri. Mahasiswa dan dosen akan memiliki peluang untuk terlibat dalam kegiatan industri di kedua negara, sehingga dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang perkembangan terkini di dunia industri.
Rektor UM Buton, Dr. Wa Al Zarliani, S.P., M.M. menyatakan bahwa MoU ini merupakan tonggak sejarah bagi universitas dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat dan mempererat hubungan antarbangsa antara Indonesia dan Uzbekistan. “Terobosan yang kami lakukan yakni bekerja sama dengan 3 Perguruan Tinggi di Uzbekistan ini untuk meletakkan dasar yang kuat dan merupakan langkah straregis untuk pencapaian visi UM Buton di tahun 2038 menjadi perguruan tinggi yang unggul berbasis kemaritiman berjiwa entrepreneurship berkarakter islami dan berdaya saing global,” tambahnya.
Dengan penandatanganan MoU ini, UM Buton akan semakin terbuka untuk berkolaborasi dengan universitas-universitas ternama di Uzbekistan dan memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada kualitas dan keunggulan global.
Be the first to comment