UM Papua Sukses Gelar Wisuda: Menciptakan SDM yang Unggul

Rapat Senat Terbuka Wisuda UM Papua (Dok. UM Papua)

Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) telah melaksanakan Rapat Senat Terbuka. Dalam rangka Wisuda Program Sarjana Komunikasi Tahun Akademik 2023/2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (18/12/2023) di Ballroom Hotel Suni Abepura, Kota Papua. Ada 90 mahasiswa dan mahasiswi yang diwisudakan kali ini. Wisuda ini merupakan yang kedua kalinya di tahun 2023, dimana sebelumnya pada (17/5/2023) UM Papua mewisudakan 66 wisudawan/i.

Turut hadir Pejabat Gubernur Papua yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua. Beliau adalah  Suzana D Wanggai SPd MSoc Sc. Dalam sambutannya Suzana mengapresiasi Persyarikatan Muhammadiyah yang telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan SDM di Papua.

“Kehadiran Muhammadiyah selama ini untuk mengangkat hak dan martabat kita rakyat Papua. Terima kasih terkhususnya kepada UM Papua yang terus berkomitmen mencetak anak-anak kita menjadi SDM yang unggul. Semoga kelak menjadi pemimpin-pemimpin Tanah Papua,” ungkap Suzana.

Beliau pun berharap kepada seluruh Civitas Akademika UM Papua dapat terus melahirkan terobosan-terobosan yang membawa manfaat positif bagi anak-anak emas. Khususnya masyarakat Papua itu sendiri. Sebelum menutup sambutannya, Suzana juga berpesan kepada seluruh wisudawan/i UM Papua menjadi pribadi yang berbakti. Baik kepada orang tua, nusa dan bangsa serta menjaga nama baik almamater UM Papua.

“Bermimpilah setinggi-tingginya dan jangan takut untuk bermimpi, karena dengan mimpi itu menjadi pemantik kalian meraih cita-cita. Wisuda ini sebagai awal dan perjalanan sesungguhnya masih panjang. Belajarlah agar menjadi generasi berprestasi, unggul dan mampu berdaya saing,” ujar Suzana.

Turut hadir melalui virtual Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV. Beliau adalah Dr Suriel S Mofu S Pd M Ed TEFL M Phil. Beliau dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan melalui perguruan tinggi terus memberikan bantuan beasiswa ke setiap kampus negeri dan swasta. Beasiswa yang tersebar di seluruh Papua agar dapat dimanfaatkan anak-anak Papua dalam meraih cita-citanya.

“Kementerian Pendidikan sejauh ini telah banyak menyalurkan bantuan beasiswa. Beasiswa melalui perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Tanah Papua sebagai harapan agar ini dimanfaatkan anak-anak kita untuk menyelesaikan studinya dan kelak cita-citanya dapat terwujudkan,” ungkapnya.

Suriel S Mofu juga berpesan kepada wisudawan/i UM Papua agar menjadi sarjana yang ilmunya dapat berguna dan bermanfaat, serta mampu menjadi pemimpin bukan hanya di Papua melainkan menjadi pemimpin di Indonesia.

Sementara itu, turut hadir melalui virtual Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Prof Mahfud Sholihin Ph D Ak CA CPA. Beliau menyampaikan jejak perjuangan Muhammadiyah dalam berdakwah menyukseskan pendidikan bangsa, mentransformasikan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan demi mewujudkan Indonesia dan yang maju baik dalam negeri maupun luar negeri.

“PP Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) melalui Perguruan Tinggi termasuk UM Papua, senantiasa berjuang bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Tanah Air tercinta agar menjadi pusat-pusat keunggulan atau center of excellent dan kekuatan penggerak atau driving force pemecah masalah,” terangnya.

“Masyarakat maju dalam konteks Muhammadiyah adalah masyarakat cerdas berbudaya dan mampu merespon tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai atau value dan keadaban serta akhlak yang baik. Masyarakat yang maju adalah masyarakat yang juga memiliki tertib sosial yang tinggi,” pandangan Sholihin.

Para alumni UM Papua yang baru saja diwisuda, merupakan SDM yang sangat dinanti kiprahnya di masyarakat. Energi besar yang tampak pada senyuman dari wajah-wajah cerah penuh semangat menunjukan bahwa kehadiran para alumni UM Papua di masyarakat nanti akan selalu jadi problem solver atau pemecah masalah terhadap segala keruwetan yang ada di sekitarnya.  “Para wisudawan dan wisudawati yang ada di ruangan ini merupakan agen Indonesia berkemajuan. Peran Anda sebagai problem solver sangat dinanti masyarakat. Meski ada berbagai tantangan dan hambatan anda tidak perlu pesimis menghadapi masa depan,” ucap Sholihin.

Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof Dr HR Partino M Pd menegaskan, kehadiran UM Papua atau secara umum Muhammadiyah di Papua, bukan untuk me-Muhammadiyah-kan dan meng-Islam-kan anak-anak Papua, tetapi untuk mendidik dan mencerdaskan anak-anak generasi emas pemimpin Papua masa depan.

“Hingga saat ini jumlah mahasiswa UM Papua yaitu 1.626 orang mahasiswa dengan 88,13% (1.433) adalah putra putri asli Papua dan beragama non-muslim. Kehidupan di kampus berjalan dengan penuh rasa kekeluargaan dan persaudaraan, dengan tingkat toleransi yang sangat tinggi, tanpa terjadi gesekan dan ketersinggungan yang berkaitan dengan SARA. Kami pun bangga bahwa banyak pemimpin di Tanah ini seperti Walikota Jayapura, Bupati Jayapura, Wakil Gubernur Papua Barat, para kepala dinas, dokter dan tenaga medis, TNI POLRI, insan pers, tokoh agama, serta masih banyak pejabat penting lainnya yang terlahir dari rahim pendidikan Muhammadiyah Papua”, demikian dikatakan Partino melalui laporan akademik pada forum Rapat Terbuka Senat UM Papua dalam rangka wisuda ini.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Partino menjelaskan bahwa UM Papua memperoleh kepercayaan yang berbagai lembaga untuk menyalurkan bantuan beasiswa. Pemerintah Pusat memberikan beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar), Pemerintah Provinsi memberikan beasiswa khusus untuk orang asli papua.

“Namun, tahun ini beasiswa dialihkan ke Pemerintah Kota dan Kabupaten. Sampai sekarang ada Kabupaten yang belum dapat merealisasikannya. Beasiswa juga diterima dari BAZNAS Provinsi Papua, Bank BSI, dan dari Persyarikatan Muhammadiyah. Tahun Akademik 2023/2024 UM Papua akan menerima mahasiswa dari PNG yang berbatasan dengan Skouw, dan mengusahakan beasiswa,” ujar Rektor. []can

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*