UMKU Dorong Mahasiswa Kesehatan Hasilkan Inovasi Baru dengan Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) dalam agenda seminar internasional (Dok. Umku)
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) dalam agenda seminar internasional (Dok. Umku)

Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di era digital sekarang terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Mulai dari fitur, fungsi hingga tampilan pada AI cukup berdampak dalam berbagai aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali di dunia pendidikan dan kesehatan.

Merespons kehadiran kecerdasan buatan itu, mendorong Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) menyelenggarakan seminar internasional bertajuk “Smart Healthcare Service by Artificial Intelligence”. Agenda ini berlangsung secara luring di Ruang Meeting Kampus II Umku pada Selasa, (5/12/23) dan diikuti oleh mahasiswa baik dari Program Studi (Prodi) Kesehatan dan prodi nonkesehatan.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang terdiri atas Prof. Hsien-Hua Kuo, Deputy Super-intended of Health and Welfare and Convener, Taiwan International Healthcare Training Center, Prof. Wu-Fu Lin, The Director of Department of Infectious Diseases, Taipei Hospital Ministry of Health and Welfare, dan Jessica, The Director of International Medical Service Center, Taipei Hospital Ministry of Health and Welfare.

Prof. Chien Yeh Hsu, selaku narasumber utama menyajikan presentasinya dengan tema “Smart Healthcare Service by Artificial Intelligence”. Dalam pemaparannya, Ia menekankan tentang pentingnya penggunaan artificial intelligence dalam perkembangan dunia kesehatan. “Hadirnya AI telah memberikan manfaat yang luar biasa dalam berbagai bidang, khususnya di dunia kesehatan. AI bisa dimanfaatkan untuk membantu penelitian obat, analisis gambar medis, hingga diagnosis penyakit,” kata Prof. Chien Yeh Hsu.

Selaras dengan salah satu tujuan dari Umku, yaitu menghasilkan produk inovatif yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui seminar ini, Umku berharap mahasiswa mampu merespons kehadiran teknologi AI dan menggunakannya untuk menciptakan inovasi baru yang dapat berkontribusi bagi kemajuan pendidikan dan kesehatan di Muhammadiyah. Ke depan, Umku memandang kehadiran AI berpotensi dalam mendorong di hampir semua bidang yang akan membantu manusia menyelesaikan sebagian besar masalah yang semakin kompleks, baik dalam pendidikan dan juga kesehatan. []Ron

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*