Sejumlah 645 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi menyandang gelar baru setelah mengikuti prosesi Wisuda Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma ke-79 Periode I tahun akademik 2023/2024. Acara digelar selama tiga hari pada Selasa (17/10) sampai dengan Kamis (19/10) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.
Dilaporkan, wisudawan terbaik universitas diraih oleh Agnes Jihan Kusuma Dewi dari program studi (prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam (FAI) dengan IPK 3,94. Sedangkan, wisudawan tercepat S-1 diraih oleh Savara Salsabila dari prodi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) dengan masa studi 3 tahun 6 bulan 27 hari.
Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan wisuda kali ini diikuti oleh 14 wisudawan dari program S-2, 535 wisudawan dari program S-1 dan 96 wisudawan dari program D-3. “Acara wisuda ke-79 UNIMMA ini merupakan tonggak penting yang menandai pencapaian luar biasa yang telah dicapai wisudawan selama bertahun-tahun. Saudara adalah bukti nyata dari ketekunan, kerja keras dan dedikasi yang tiada henti dalam mengejar ilmu pengetahuan,” tuturnya.
Rektor juga menjelaskan bahwa dunia yang akan dihadapi setelah lulus kuliah tidak akan selalu mudah, apalagi indah. “Persaingan akan selalu ada dan masalah akan muncul. Namun di sini, kami ingin berpesan satu hal penting, jangan pernah kalah dengan masalah,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah X, Dr. H. Ruswan, MA, dalam sambutannya mengatakan, salah satu karakter yang harus dimiliki oleh alumni UNIMMA adalah karakter Muhammadiyah itu sendiri. “Kalau kita mendengar kata Muhammadiyah, tentu ada kata yang tidak boleh terpisahkan adalah kata yang sudah sangat popular, yakni kata kemajuan atau berkemajuan. Oleh karena itu, apa yang kemudian disebut sebagai growth mindset (pola pikir) untuk terus maju ini yang harus dimiliki setiap alumni UNIMMA. Karena pola pikir berkemajuan ini yang akan mendorong orang untuk terus maju, tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki tapi teru mengembangkan diri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan prosesi wisuda di hari ketiga, hadir Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Majelis Diktilitbang) PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Nurhadi, S.Sos., MSI, Ph.D. Dalam sambutannya, Nurhadi berpesan untuk wisudawan, sebagaimana telah dicanangkan UNIMMA bahwa salah satu misi dari UNIMMA adalah mendidik mahasiswa menjadi cendekiawan muttaqin. “Artinya tidak sebatas orang yang berilmu tapi juga orang yang bertaqwa. Nah, harapannya bekal ilmu dan taqwa itu dapat dimanfaatkan untuk berkiprah di masyarakat,” ujarnya.
Nurhadi juga menegaskan, sebagai alumni di lingkungan PTMA, paling tidak menyandang tiga kewajiban. “Yang pertama, yaitu sebagai kader persyarikatan, artinya walaupun adik-adik sudah lepas dari UNIMMA tapi tetaplah menjadi kader persyarikatan yang ikut berkontribusi mengembangkan persyarikatan Muhammadiyah dengan berbagai cara. Yang kedua, saya kira sebagai alumni PTMA juga menjadi kader umat dan yang ketiga kader bangsa,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Nurhadi berharap agar wisudawan dapat tetap berkontribusi untuk UNIMMA. “Teruslah mengembangkan diri, menjadi sarjana saya kira bukanlah akhir dari fase menuntut ilmu. Menuntut ilmu itu sepanjang hayat, bisa dilakukan dimana saja. Disertai doa, semoga ilmunya bermanfaat,” pungkasnya.
Be the first to comment