Mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar, Sulawesi Selatan turun ke desa-desa di Kabupaten Kepulauan Selayar guna melaksanakan praktek lapangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Dasar-Dasar Gizi dan Perencanaan Evaluasi Kesehatan yang berfokus pada praktik Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan edukasi gizi kepada masyarakat dan anak-anak. Program praktek ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa tentang pentingnya gizi dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Kegiatan praktik lapangan ini berlangsung selama satu hari dan dibagi menjadi beberapa kelompok yang tersebar di berbagai desa. Desa yang dipilih adalah desa yang memiliki angka kekurangan gizi yang cukup tinggi. Sebelum diterjunkan, para mahasiswa dibekali dengan pengetahuan teoritis dan teknis mengenai evaluasi gizi dan perencanaan program kesehatan. Selain itu, mahasiswa juga diberikan pelatihan mengenai cara berkomunikasi dengan masyarakat serta cara mengumpulkan data yang akurat untuk mendukung intervensi gizi yang efektif.
ITSBM Selayar menegaskan bahwa gizi yang baik adalah fondasi kokoh bagi kesehatan individu dan masyarakat. PTM menjadi salah satu upaya intervensi gizi dalam meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya pada ibu hamil dan anak-anak. Melalui kegiatan PMT, ITSBM Selayar berharap angka kekurangan gizi akan menurun, meningkatkan kesehatan anak, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.
Tantangan dan Hasil Praktik Lapangan
Dilansir dari laman resmi ITSBM Selayar pada Selasa, (11/6/2024) dilaporkan bahwa selama melaksanakan praktek lapangan para mahasiswa menghadapi beberapa tantangan dan kendala. Salah satu tantangan utama adalah kondisi geografis wilayah yang terdiri dari banyak desa yang tersebar di pulau-pulau kecil. Hal ini membuat akses ke beberapa desa menjadi sulit, terutama bagi desa-desa yang terletak di pedalaman dan jauh dari pusat ibukota.
Mahasiswa juga dihadapkan pada tantangan dalam mengumpulkan data yang akurat. Di mana, sebagian masyarakat kurang terbuka dalam memberikan informasi mengenai status gizi mereka. Namun, dengan pendekatan yang persuasif dan komunikatif para mahasiswa berhasil membangun kepercayaan masyarakat dan mengumpulkan data yang cukup akurat untuk mendukung intervensi gizi.
Setelah dilakukan intervensi gizi dan program PMT di beberapa desa di Kepulauan Selayar, para mahasiswa mendapatkan hasil yang menggembirakan. Diantaranya status gizi pada anak-anak sebelumnya mengalami kekurangan gizi perlahan menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama status gizi berat dan tinggi badan.
Selain itu, mulai tumbuhnya kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan keluarga mereka. Masyarakat mulai memahami pola makan untuk tumbuh kembang keluarga mereka dengan optimal.
Bagi para mahasiswa, kegiatan praktik lapangan juga memberikan dampak positif. Di mana, mereka mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam melaksanakan program intervensi gizi secara langsung. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa ITSBM Selayar lebih siap untuk bekerja di bidang kesehatan masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Komitmen ITSBM Selayar Lanjutkan Program PMT
Melihat dampak positif dari kegiatan ini, ITSBM Selayar berencana untuk melanjutkan program pemberian makanan tambahan secara berkelanjutan. Salah satunya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait. Tujuannya memastikan program praktik lapangan dapat berjalan secara konsisten dan memberikan dampak yang lebih luas.
ITSBM Selayar juga akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas pemberian makanan tambahan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar untuk merancang program-program intervensi gizi yang lebih efektif di masa depan.
Lewat program pemberian makanan tambahan yang berkelanjutan nantinya, diharapkan masalah kekurangan gizi di Kabupaten Kepulauan Selayar akan berkurang. Serta menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk urut serta meningkatkan kesehatan masyarakat melalui intervensi gizi yang tepat dan efektif. []Ron
Be the first to comment