28 Mahasiswa UM Surabaya Ikuti Program KKN di Korea Selatan

KKN Internasional UM Surabaya (Sumber Jatimnow)
KKN Internasional UM Surabaya (Sumber Jatimnow)

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) memberangkatkan 28 mahasiswa terbaik untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Korea Selatan. Program selama satu minggu ini bertujuan mengembangkan kompetensi global dan memperkuat jejaring internasional perguruan tinggi Muhammadiyah.

Dukungan Pemkot & Program KKN Internasional

Kegiatan KKN Internasional UM Surabaya mencakup tiga fokus utama yakni promosi budaya Indonesia, penguatan literasi digital, dan kolaborasi riset sosial. Mahasiswa akan memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada masyarakat Korea Selatan melalui berbagai aktivitas budaya.

Program ini juga melibatkan transfer teknologi dan digital kepada komunitas lokal Korea Selatan. Selain itu, mahasiswa dari berbagai program studi akan berkolaborasi dalam penelitian sosial bersama institusi pendidikan Korea.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji secara resmi melepas kepergian mahasiswa di Gedung Kesenian Cak Durasim. Dalam berbagai hal, Armuji menekankan pentingnya pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. “Pengabdian di masyarakat harus organik dan tumbuh dari kebutuhan nyata. KKN Internasional membuktikan mahasiswa mampu berkontribusi secara global,” ujar Armuji.

Sasaran Pengembangan Kompetensi

Wakil Rektor Bidang Riset Kerjasama dan Digitalisasi UM Surabaya Radius Setiyawan menjelaskan program ini sejalan dengan visi kampus mengembangkan mahasiswa berstandar internasional. “Mahasiswa tidak hanya unggul secara lokal, tetapi mampu beradaptasi dan berkontribusi internasional. Mereka akan belajar kewarganegaraan global, diplomasi budaya, dan inovasi sosial,” tegas Radius.

Kepala Lembaga Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat (LRIPM) UM Surabaya Arin Setyowati menegaskan program ini dirancang untuk mengembangkan adaptabilitas mahasiswa di tingkat global. “Mahasiswa akan terlibat langsung dalam proyek pengabdian masyarakat Korea Selatan dengan fokus memperkuat kapasitas masyarakat setempat. Ini memperkaya pengalaman akademik dan memperkuat jejaring global,” jelas Arin.

Program KKN Internasional ini menegaskan komitmen UM Surabaya sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global dan membangun jejaring internasional yang kuat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*