Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menunjukkan komitmen yang kuat dalam literasi Al-Qur’an dan nilai-nilai keislaman di masyarakat, dengan meluncurkan program Wakaf 1000 Al-Qur’an.
Agenda ini menjadi acara utama dalam rangkaian Gebyar Muharam 1447 H dan Pameran Buku Islam Kota Sukabumi. Agenda diselenggarakan di Alun-Alun Kota Sukabumi pada Minggu, 06 Juli 2025.
Acara pembukaan dihadiri oleh jajaran pimpinan UMMI, perwakilan SKPD Kota Sukabumi, serta masyarakat. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, secara langsung membuka kegiatan dan didampingi oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana.
Kampus mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DKM Masjid Agung, Ketua MUI Kota Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota, Dandim 0607, Kepala Kementerian Agama Kota Sukabumi, Ketua BAZNAS, dan berbagai tokoh ormas Islam turut dalam agenda ini.
Momen penting dalam peluncuran program ini adalah penyerahan wakaf Al-Qur’an secara simbolis. Wakil Rektor III UMMI, Andri Moewashi Idharul Haq, menyerahkan Al-Qur’an kepada Wali Kota Sukabumi.
“Program Wakaf 1000 Al-Qur’an ini adalah pengabdian nyata UMMI kepada masyarakat,” ungkap Andri.
Penyerahan ini bukan sekedar formalitas, melainkan sebuah penanda dimulainya pendistribusian 1000 Al-Qur’an ke berbagai masjid, pesantren, dan lembaga pendidikan Islam di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Zaki, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap agenda UMMI. Ia melihat program ini sebagai contoh sinergi yang harmonis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam membentuk karakter masyarakat berdasarkan nilai-nilai keislaman.
Wali Kota juga menekankan Masjid Agung harus berfungsi sebagai simbol pemersatu umat, bebas dari afiliasi kelompok atau organisasi tertentu.
“Gagasan mulia dari UMMI, kami sambut dengan gembira. Wakaf Al-Qur’an bukan sekedar persembahan fisik, melainkan investasi jangka panjang yang akan mencetak generasi Qur’ani, berakhlak mulia, dan cinta Al-Qur’an,” ujarnya .
Program Wakaf 1000 Al-Qur’an bagian dari komitmen UMMI dalam mengimplementasikan nilai-nilai Muhammadiyah di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Melalui gerakan wakaf ini, UMMI berambisi memperluas dampak positif pendidikan tinggi Islam ke tengah masyarakat luas.
Acara ditutup dengan kegiatan santunan kepada anak yatim dari seluruh kecamatan dan 33 kelurahan, menggaris bawahi semangat kepedulian sosial dan kebersamaan yang menjadi inti dari Gebyar Muharam ini.
Be the first to comment