Unmuh Jember Kenalkan Budaya Pandhalungan Jawa Timur Mendunia Lewat KKN Internasional Malaysia

Unmuh Jember Kenalkan Pandhalungan
Unmuh Jember Kenalkan Pandhalungan

Program KKN Internasional Universitas Muhammadiyah Jember berhasil membawa budaya Pandhalungan khas tapal kuda Jawa Timur ke Malaysia. Lima mahasiswi dari berbagai program studi menjalankan misi budaya di dua sanggar bimbingan Muhammadiyah di Kampung Baru dan Kepong, Rabu (6/08/2025).

Delegasi mahasiswi yang terdiri dari Putri Suci Fitriani (Ilmu Komunikasi), Dwi Vebby Ria Yuswantini (Teknik Lingkungan), Aryanti Nafasatuz Zukhli (Pendidikan Bahasa Inggris), Mazdalifah Hanuranda (Ekonomi Syariah), dan Tiara Aprilia Hapsari Pratikno Putri (Teknologi Industri Pertanian) mengemas program edukasi budaya dengan pendekatan yang mudah dipahami siswa-siswi Malaysia.

Strategi Pendidikan Melalui Pendekatan Budaya

Kegiatan yang dibimbing Dwimay Fawzy, S.I.Kom., M.Hsc. ini memanfaatkan metode pembelajaran interaktif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. Para mahasiswi menyajikan demonstrasi kuliner suwar-suwir, permainan tradisional, serta pembelajaran bahasa Indonesia yang dikemas dalam format yang menghibur namun edukatif.

Respons positif dari pelajar Malaysia menunjukkan efektivitas pendekatan ini. Antusiasme mereka terhadap budaya Pandhalungan yang menggabungkan perpaduan tradisi Jawa dan Madura memberikan daya tarik tersendiri.

Dosen Pembimbing Lapangan menekankan bahwa program ini adalah strategi internasionalisasi untuk membangun jembatan pemahaman antarbudaya. “Mahasiswi berperan sebagai duta budaya yang membawa misi edukatif sekaligus mempererat hubungan Indonesia-Malaysia,” ungkap Dwimay Fawzy.

Program KKN Internasional semacam ini menjadi model pengembangan soft power Indonesia di kawasan regional. Melalui jalur pendidikan dan kebudayaan, universitas-universitas Muhammadiyah dapat berkontribusi pada diplomasi publik yang memperkuat posisi Indonesia di mata internasional.

Mengenalkan Budaya Lokal di Kancah Global

Budaya Pandhalungan yang diangkat dalam kegiatan ini memiliki nilai strategis sebagai representasi keberagaman Indonesia. Sebagai hasil akulturasi dua etnis besar di Jawa Timur, Pandhalungan menjadi contoh nyata bagaimana perbedaan dapat dikelola menjadi kekuatan cultural yang unik.

Keberhasilan program ini menunjukkan potensi besar perguruan tinggi Muhammadiyah dalam mengembangkan lulusan berkarakter global namun tetap beridentitas lokal. Kombinasi ini menjadi modal penting menghadapi tantangan era globalisasi yang menuntut kemampuan berkompetisi internasional tanpa kehilangan jati diri bangsa.

Unmuh Jember melalui program ini berkomitmen menghasilkan alumni yang kompeten dalam akademik tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Indonesia ke panggung dunia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*