Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional, Unggul dalam Inovasi Data

Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional, Unggul dalam Inovasi Data
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional, Unggul dalam Inovasi Data

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Melalui unit Pojok Statistik (PoTik) Umsida, kampus ini berhasil meraih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung dalam acara Penganugerahan Pojok Statistik Award di The Golden Platinum Hotel Jakarta, Jumat (26/9), dan diterima oleh Ketua PoTik Umsida, Suprianto, bersama Rektor Umsida, Hidayatulloh.

“Proses menuju penghargaan ini tidaklah singkat. Kami membangun ekosistem literasi data yang kuat melalui empat tahapan penting,” ujar Suprianto saat ditemui usai acara penghargaan.

Empat tahapan yang dimaksud mencakup penguatan kelembagaan, pembentukan tim lintas program studi, kolaborasi aktif dengan BPS Kabupaten Sidoarjo, hingga pelaksanaan program edukatif dan riset berbasis data.

PoTik Umsida secara konsisten menyelenggarakan pelatihan penggunaan data BPS, seminar literasi statistik, serta pendampingan mahasiswa dalam riset dan tugas akhir menggunakan data resmi nasional.

“Seleksi dilakukan dengan tahapan administratif, verifikasi kegiatan, presentasi capaian, dan evaluasi lapangan oleh juri BPS RI,” jelas dosen Informatika Umsida tersebut.

Dalam proses penilaian, BPS RI meninjau berbagai aspek mulai dari kelembagaan dan manajemen, inovasi program, kolaborasi dengan BPS, pemanfaatan data, hingga publikasi literasi statistik.

PoTik Umsida menonjol karena menghadirkan berbagai program kreatif, seperti:

  • Klinik Statistik dan Data BPS,
  • Kelas Literasi Statistik,
  • Statistik Goes to Campus dan Sekolah,
  • Podcast “Data Talks”, serta
  • layanan digital Data Corner yang memungkinkan publik mengakses publikasi BPS secara daring.

“Inovasi ini menjadi nilai tambah karena PoTik tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga pusat inspirasi data bagi sivitas akademika,” tambah Suprianto.

Lebih jauh, Suprianto menegaskan bahwa PoTik Umsida berorientasi pada pendekatan edukatif dan partisipatif.

“Dengan strategi ini, literasi data tidak berhenti di ruang kuliah, tapi tumbuh menjadi budaya akademik di Umsida,” ujarnya.

Ke depan, PoTik Umsida menargetkan pengembangan PoTik Digital Center serta meluncurkan program Data for Society, yang bertujuan membantu pemerintah daerah dan pelaku UMKM dalam memanfaatkan data statistik untuk pengambilan keputusan strategis.

Selain itu, tim PoTik juga tengah menyiapkan integrasi literasi statistik ke dalam kurikulum pembelajaran agar kompetensi mahasiswa dalam pengolahan data semakin aplikatif.

“Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperluas kerja sama di tingkat nasional,” pungkasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*