UMY Torehkan Kenaikan Positif di THE WUR 2026

UMY Torehkan Kenaikan Positif di THE WUR 2026
UMY Torehkan Kenaikan Positif di THE WUR 2026

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan kiprah positif di panggung pendidikan tinggi dunia. Dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR) 2026, UMY mencatat peningkatan nilai di seluruh indikator penilaian, menegaskan konsistensinya sebagai perguruan tinggi unggulan berbasis nilai-nilai Islam Berkemajuan.

Dalam rilisan THE WUR 2026 UMY menempati posisi 1501+ dunia dan peringkat ke-9 nasional, dengan dua aspek yang melonjak signifikan: International Outlook dengan skor 49,0 dan Research Quality sebesar 25,4. Capaian ini menempatkan UMY sejajar dengan perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di peta pendidikan global.

Wakil Rektor Bidang Mutu, Reputasi, dan Kemitraan UMY, Slamet Riyadi, menyebutkan bahwa peningkatan tersebut merupakan hasil kerja sistemik dalam memperkuat tata kelola dan budaya mutu di lingkungan kampus.

“Posisi global memang relatif stabil, tetapi seluruh skor indikator penilaian UMY meningkat signifikan. Artinya, kualitas kita terus tumbuh seiring percepatan perkembangan dunia,” ujar Slamet, Senin (13/10).

Menurutnya, peningkatan tersebut tidak lepas dari dua pilar utama yang terus diperkuat UMY: internasionalisasi dan riset. Sejak 2015, UMY gencar membangun ekosistem kolaboratif melalui program internasionalisasi yang mencakup peningkatan jumlah mahasiswa asing, mobilitas dosen, dan riset lintas negara.

Dalam bidang riset, UMY menekankan transformasi dari sekadar publikasi menjadi riset yang produktif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat dan industri.

“Kami mendorong riset yang memiliki sitasi tinggi, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan dapat dihilirkan menjadi produk atau kebijakan,” jelas Slamet.

Upaya itu diperkuat melalui kolaborasi riset dengan berbagai lembaga, termasuk BRIN, universitas luar negeri, dan sektor industri. Selain itu, UMY juga aktif berpartisipasi dalam program RISPRO LPDP, hasil kerja sama antara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Skema ini mendorong riset berbasis inovasi, produk, dan paten, sejalan dengan semangat research for humanity yang diusung Muhammadiyah.

Tidak hanya riset, UMY juga fokus meningkatkan kapasitas dosen sebagai motor utama dalam penerapan Outcome-Based Education (OBE). Peningkatan jumlah dosen bergelar doktor, dukungan studi lanjut, serta penyelarasan kurikulum dengan standar internasional menjadi bagian dari strategi jangka panjang universitas ini.

Langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat reputasi akademik UMY sekaligus memastikan lulusan memiliki kompetensi global yang tetap berpijak pada nilai-nilai Islam dan kemanusiaan.

Menutup penjelasannya, Slamet menegaskan bahwa capaian di THE WUR bukanlah tujuan akhir, melainkan instrumen evaluasi untuk menjaga kualitas perguruan tinggi.

“Pemeringkatan adalah ukuran, bukan tujuan. Tujuan kami adalah memastikan pembelajaran yang berkualitas dan riset yang bermanfaat bagi umat manusia. Kami ingin memastikan bahwa di balik peringkat itu ada kualitas yang diakui dunia,” pungkasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*