Wisuda ke-47 Unimus: Lahirkan 1.576 Lulusan Unggul dengan Semangat Sumpah Pemuda

Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menorehkan capaian penting dengan menggelar Wisuda ke-47 periode Oktober 2025, yang berlangsung selama dua hari, 28–29 Oktober 2025, di Gedung Serba Guna (GSG) Unimus. Momentum ini tak hanya menjadi perayaan akademik, tetapi juga simbol lahirnya generasi baru lulusan Muhammadiyah yang unggul, berdaya saing global, dan berjiwa kebangsaan.

Acara yang terbagi dalam tiga sesi ini dihadiri oleh Rektor Unimus Masrukhi, Senat Universitas, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Aisyah Endah Palupi, Ketua Badan Pembina Harian Heru Isanawan, serta jajaran pimpinan fakultas dan lembaga di lingkungan Unimus. Tak ketinggalan, para orang tua dan wali wisudawan turut menjadi saksi kebahagiaan 1.576 lulusan yang resmi dikukuhkan.

Dari total tersebut, sebanyak 167 lulusan berasal dari program profesi (dokter, dokter gigi, bidan, dan ners), 71 lulusan dari program pascasarjana, 896 lulusan dari program sarjana, dan 442 lulusan dari program diploma. Dengan demikian, hingga periode ini Unimus telah melahirkan 28.051 alumni yang siap mengabdi di berbagai bidang profesi.

Dalam sambutannya, Rektor Masrukhi menegaskan bahwa mutu lulusan Unimus terus mengalami peningkatan yang signifikan. Sebanyak 72,27% wisudawan meraih predikat cumlaude, sementara 27,28% lainnya lulus dengan predikat sangat memuaskan. Sebagai bentuk apresiasi, universitas juga menetapkan 24 wisudawan terbaik dari 24 program studi yang tersebar di tiga sesi wisuda.

Momentum wisuda kali ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025. Dalam pidato reflektifnya, Prof. Masrukhi mengajak seluruh lulusan untuk meneladani semangat juang para pemuda 1928 dengan cara yang relevan di era modern.

“Hari ini, semangat Sumpah Pemuda kita maknai kembali. Setiap wisudawan Unimus adalah penerus perjuangan bangsa, bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu pengetahuan, karakter, dan nilai Islam berkemajuan,” ujarnya.

Wisuda ke-47 Unimus

Ia menambahkan, generasi muda Unimus harus menjadi insan berintegritas, kreatif, dan inovatif dalam menjawab tantangan global. “Kita tidak bisa lagi hanya bangga dengan gelar, tapi harus membuktikan kontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan,” imbuhnya.

Selain keberhasilan akademik, Unimus juga menorehkan sejumlah prestasi kelembagaan yang membanggakan. Saat ini, Unimus telah meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul dan dinobatkan oleh LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah sebagai PTS dengan Kinerja dan Reputasi Penelitian Terprogresif serta PTS dengan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Terbaik.

Prestasi tersebut diperkuat dengan infrastruktur akademik yang terus berkembang. Unimus kini memiliki 8 fakultas dan 39 program studi, serta fasilitas unggulan seperti Rumah Sakit Unimus, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, dan Klinik Pratama Unimus yang telah terakreditasi Paripurna dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Kota Semarang.

Di sisi lain, atmosfer akademik dan riset semakin kuat dengan hadirnya Gedung Serba Guna (GSG), Laboratorium Kesehatan modern, Masjid At-Taqwa, serta tiga Gedung Kuliah Bersama (GKB I–III) setinggi tujuh hingga sembilan lantai yang menjadi pusat kegiatan akademik dan penelitian.

Dengan capaian tersebut, Unimus meneguhkan diri sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkomitmen mencetak lulusan unggul, berkarakter islami, dan siap menghadapi tantangan global. Wisuda ke-47 bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan tonggak bagi Unimus untuk terus melahirkan generasi pembelajar yang menginspirasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*