Wamen P2MI Gandeng UM Maluku, Dorong Perguruan Tinggi Siapkan Pekerja Migran Berkualitas

Wamen P2MI Gandeng UM Maluku, Dorong Perguruan Tinggi Siapkan 500 Ribu Pekerja Migran Berkualitas
Wamen P2MI Gandeng UM Maluku, Dorong Perguruan Tinggi Siapkan 500 Ribu Pekerja Migran Berkualitas

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, melakukan kunjungan strategis ke Universitas Muhammadiyah Maluku (UM Maluku), pada Jumat (7/11)..

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Wakil Rektor I Andi Thamrin, jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku, dan seluruh sivitas akademika.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting dalam memperkuat kolaborasi untuk penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Indonesia Timur, sejalan dengan program prioritas nasional.

Dalam diskusinya, Wamen Dzulfikar menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi, khususnya di kawasan timur Indonesia, dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto menjadikan Indonesia sebagai Poros Ekonomi Baru Dunia.

“UM Maluku diminta terlibat dalam menyambut program prioritas Presiden terkait penyiapan 500 ribu pekerja migran untuk tahun 2026,” ujar Dzulfikar.

Menurutnya, salah satu kompetensi utama yang perlu diperkuat adalah penguasaan bahasa asing. Keterampilan bahasa, kata dia, merupakan kunci daya saing pekerja Indonesia di pasar global.

“UM Maluku harus ikut dalam upaya pemerintah Indonesia menjadikan Indonesia sebagai poros ekonomi baru dunia, melalui penyiapan tenaga kerja yang unggul, andal, dan berkompetensi tinggi. Saya yakin UM Maluku bisa menjadi partner strategis untuk hal tersebut,” tegasnya.

Kunjungan Wamen P2MI yang juga merupakan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu turut didampingi oleh Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo, serta unsur BPH PP Pemuda Muhammadiyah: Muhamad Anshari, Sedek Bahta, dan Irwan Boinauw.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi sinergi yang lebih luas antara Kementerian P2MI dan jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), terutama dalam bidang pelatihan, sertifikasi, dan pemberdayaan calon pekerja migran.

Bagi UM Maluku, kunjungan tersebut menjadi inspirasi sekaligus momentum penting untuk memperkuat perannya sebagai pusat pendidikan, pengabdian, dan pemberdayaan masyarakat di kawasan timur Indonesia.

Pihak kampus berkomitmen untuk terus mengembangkan program yang berorientasi pada peningkatan keterampilan dan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di pasar kerja global.

Melalui sinergi dengan pemerintah dan organisasi masyarakat, UM Maluku ingin menjadi bagian penting dari ekosistem pendidikan yang melahirkan tenaga kerja profesional dan berdaya saing internasional.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*