Pemerintah Provinsi Banten menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) untuk mempercepat realisasi program unggulan Gubernur, 1 Desa 1 Sarjana. Kolaborasi ini resmi dimulai melalui penandatanganan nota kesepahaman di Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, disaksikan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, dan Rektor UMT, Desri Arwen.
Kerja sama tersebut mencakup penguatan tiga pilar tridharma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui sinergi ini, Pemprov Banten berharap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh desa dapat meningkat secara signifikan dan merata.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni memberikan apresiasi atas komitmen UMT untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah. Ia juga menyampaikan dukungan terhadap rencana UMT membuka fakultas kedokteran sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan kesehatan di Provinsi Banten.
“Kerja sama ini diharapkan dapat menguatkan peran perguruan tinggi bagi kemajuan SDM di Banten. Kami sangat mendukung jika ada PTS yang berkomitmen membuka fakultas kedokteran, termasuk UMT. Semoga semuanya berjalan lancar,” ujar Gubernur Andra.
Rektor UMT, Desri Arwen, menegaskan bahwa kerja sama tersebut menjadi bukti nyata kontribusi kampus terhadap pembangunan daerah. Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Banten yang menyandang akreditasi Unggul, UMT berkomitmen menjaga kualitas akademik sekaligus memperluas kebermanfaatan sosial.
“Kerja sama ini meneguhkan komitmen UMT sebagai PTS Unggul di Banten untuk terus berkolaborasi dan membawa manfaat nyata bagi Pemprov maupun masyarakat,” kata Dr. Desri.
Ia menambahkan bahwa UMT siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam melahirkan sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan adaptif terhadap berbagai tantangan sosial-ekonomi di tingkat desa.
Selain mendukung program 1 Desa 1 Sarjana, kolaborasi ini juga diharapkan melahirkan berbagai inovasi dan solusi berbasis riset yang dapat diterapkan langsung di masyarakat. Fokusnya adalah memperkuat pemberdayaan desa, mengatasi persoalan akar rumput, dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Banten.
Dengan dukungan akademik dari UMT dan strategi pembangunan Pemprov Banten, program ini diproyeksikan menjadi model peningkatan kualitas SDM yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di wilayah lain.
Be the first to comment