Unimus dan PWM Jateng Perkuat Kerja Sama Internasional Lewat Kunjungan Resmi ke Jepang

Unimus dan PWM Jateng Perkuat Kerja Sama Internasional Lewat Kunjungan Resmi ke Jepang
Unimus dan PWM Jateng Perkuat Kerja Sama Internasional Lewat Kunjungan Resmi ke Jepang

Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah terus memperluas jalinan internasionalisasi. Upaya ini ditandai dengan kunjungan balasan ke Kansai University International Studies serta pertemuan resmi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka pada Senin (1/12/2025).

Kunjungan ini difokuskan untuk memperkuat kemitraan strategis di bidang pemagangan, pendidikan, dan riset dengan berbagai institusi di Jepang—sebuah langkah yang dinilai penting untuk membuka peluang global bagi mahasiswa dan alumni Unimus.

Rombongan dipimpin oleh Wakil Rektor I Unimus Budi Santosa, Wakil Rektor IV Muhammad Yusuf, serta Ketua PWM Jateng, Tafsir. Setibanya di Osaka, mereka diterima langsung oleh jajaran KJRI: John Tjahjanto Boestami (Konsul Jenderal), M. Makki Nahari (Konsuler) dan A.A. Ngurah Andy Laksmana (Konsuler).

Kunjungan Unimus ke Jepang

Pertemuan berlangsung produktif dengan salah satu topik utama mengenai peluang pemagangan dan program Specified Skilled Worker (SSW) Jepang. Negara tersebut tengah membutuhkan tenaga terampil di berbagai sektor, termasuk kesehatan, logistik, teknik, manufaktur, perikanan, konstruksi, otomotif, dan perhotelan.

Kolaborasi ini dinilai strategis mengingat banyak lulusan Unimus yang kompeten di bidang kesehatan dan sains, serta kesiapan jaringan Muhammadiyah dalam mendukung pengembangan SDM profesional.

Selain membahas pemagangan, delegasi Unimus dan PWM Jateng juga membuka peluang kerja sama akademik dengan sejumlah universitas prestisius Jepang seperti Kansai University, Kyushu University, dan Kanazawa University.

Adapun bentuk kolaborasi yang tengah disiapkan mencakup:

  1. Program pendidikan lanjutan, termasuk beasiswa PhD bagi dosen dan alumni
  2. Joint research pada bidang kesehatan, sains, dan teknologi
  3. Pertukaran mahasiswa dan dosen
  4. Pengembangan kurikulum yang selaras dengan standar internasional

Langkah ini sejalan dengan agenda internasionalisasi PTMA untuk memperluas jejaring akademik sekaligus meningkatkan rekognisi global perguruan tinggi Muhammadiyah.

Wakil Rektor I Unimnus, Budi Santosa, menegaskan bahwa Unimus memiliki komitmen kuat untuk memperkuat kualitas global kampus.

“Kami ingin membuka lebih banyak jalur bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang di lingkungan akademik internasional. Jepang merupakan mitra yang sangat potensial,” ujarnya.

Sementara itu, Konjen RI Osaka, John Tjahjanto Boestami, menyambut baik langkah ini dan menegaskan kesiapan KJRI untuk memfasilitasi koneksi antara institusi pendidikan Indonesia dan Jepang.

“Kami berharap inisiatif ini dapat berkembang menjadi program konkret yang bermanfaat bagi mahasiswa, akademisi, dan dunia pendidikan Indonesia,” katanya.

Kunjungan ini mempertegas komitmen Unimus dan PWM Jateng dalam memperkuat diplomasi pendidikan, membuka peluang karier internasional bagi alumni, serta memfasilitasi penelitian kolaboratif lintas negara. Upaya tersebut sekaligus menjadi bagian dari strategi PTMA dalam mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif, kompetitif, dan berjejaring luas di tingkat global.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*