Prestasi Akademik Beruntun, UM Buton Kukuhkan Mutu Prodi Hukum dengan Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan mutu pendidikan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Dua program studi di lingkungan Fakultas Hukum UM Buton berhasil mencatat capaian strategis: Program Studi Ilmu Hukum (S1) meraih Akreditasi Unggul, sementara Program Studi Hukum (S2) memperoleh Akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Penetapan akreditasi tersebut tertuang dalam SK BAN-PT Nomor 8748/SK/BAN-PT/Ak/S/XII/2025 untuk Prodi Ilmu Hukum S1 dan SK BAN-PT Nomor 8747/SK/BAN-PT/Ak/M/XII/2025 untuk Prodi Hukum Magister S2. Capaian ini merupakan hasil dari asesmen lapangan yang dilakukan secara objektif, komprehensif, dan terukur oleh BAN-PT.

Sebelum keputusan akreditasi ditetapkan, Prodi Ilmu Hukum S1 menjalani asesmen lapangan pada 28–29 Oktober 2025, disusul asesmen Prodi Hukum S2 pada 31 Oktober hingga 1 November 2025. Proses penilaian tersebut mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari tata kelola program studi, kurikulum berbasis capaian pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, hingga luaran tridarma perguruan tinggi.

Ketua Program Studi Ilmu Hukum S1 UM Buton, Samsul, menegaskan bahwa predikat Unggul merupakan buah dari kerja kolektif seluruh sivitas akademika Fakultas Hukum.

“Akreditasi Unggul ini menjadi bukti komitmen kami dalam menjaga kualitas pendidikan hukum yang berkemajuan, adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, serta relevan dengan dinamika dunia kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Hukum Magister UM Buton, Rizki Mustika, menyebut predikat Baik Sekali sebagai fondasi penting dalam penguatan riset dan pengembangan keilmuan hukum di tingkat pascasarjana.

Dekan Fakultas Hukum UM Buton, Edy Nurcahyo, berharap capaian ini tidak berhenti pada pengakuan administratif semata, tetapi diiringi peningkatan kualitas lulusan, riset, dan pengabdian masyarakat yang berdampak nyata.

“Fakultas Hukum UM Buton harus terus hadir sebagai bagian dari PTMA yang berkontribusi aktif dalam pembangunan hukum dan penguatan keadilan sosial,” tegasnya.

Apresiasi juga datang dari Rektor Universitas Muhammadiyah Buton, Wa Ode Al Zarliani. Ia menyebut bahwa dalam satu bulan terakhir, UM Buton secara berturut-turut menerima kabar menggembirakan terkait akreditasi program studi.

“Sebelumnya Program Studi Pendidikan Agama Islam meraih akreditasi Baik Sekali. Kini disusul Prodi Ilmu Hukum S1 dengan predikat Unggul dan Prodi Hukum S2 Baik Sekali. Ini adalah amanah besar untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi Muhammadiyah,” ungkapnya.

Menurutnya, capaian tersebut sejalan dengan visi UM Buton dalam membangun perguruan tinggi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat kontribusi keilmuan bagi kemajuan umat dan bangsa.

Dengan raihan akreditasi ini, Universitas Muhammadiyah Buton semakin mengokohkan posisinya sebagai PTMA yang konsisten menjaga mutu akademik, tata kelola institusi, serta pengembangan keilmuan hukum yang berorientasi pada nilai-nilai Islam Berkemajuan.