Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong resmi mencatatkan sejarah baru pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor 3088/SK/BAN-PT/AK/PT/XII/2025, UNIMUDA Sorong dinyatakan Terakreditasi Unggul, menjadikannya perguruan tinggi pertama di Tanah Papua dan Tanah Maluku yang meraih predikat tertinggi akreditasi institusi.
Capaian tersebut merupakan hasil Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada 11 Desember 2025, dengan penilaian menyeluruh terhadap tata kelola institusi, kualitas akademik, sumber daya manusia, sarana prasarana, pelaksanaan tridarma, hingga dampak kebermanfaatan kampus bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
Akreditasi Unggul ini menegaskan posisi UNIMUDA Sorong sebagai kampus rujukan di Papua Barat Daya, sekaligus pengakuan nasional atas konsistensi Muhammadiyah dalam membangun pendidikan tinggi yang bermutu, berkeadilan, dan berorientasi pada kemajuan kawasan timur Indonesia.
Sebagai bentuk transparansi dan ungkapan syukur, Rektor UNIMUDA Sorong, Rustamadji, M.Si., menggelar konferensi pers bersama pimpinan universitas, sivitas akademika, dan insan media. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif yang dibangun secara konsisten selama lebih dari lima tahun.
“Akreditasi Unggul ini adalah sejarah peradaban baru bagi Papua dan Maluku. Ini bukan capaian instan, melainkan buah dari ikhtiar panjang—teknis, strategis, dan spiritual. Dari Muhammadiyah, kami membangun kampus dengan fasilitas dan kualitas yang setara, dan hari ini kami membuktikan bahwa UNIMUDA benar-benar bermanfaat bagi daerah,” ujar Rustamadji.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya tentang pemenuhan instrumen akreditasi, tetapi tentang kehadiran kampus yang berdampak nyata bagi pendidikan, sosial, dan pembangunan sumber daya manusia di Papua Barat Daya.
Lebih jauh, Rektor UNIMUDA Sorong menegaskan bahwa nilai multikulturalisme dan inklusivitas menjadi fondasi penting sejak kampus ini berdiri. UNIMUDA Sorong dikenal sebagai pelopor perguruan tinggi yang memberikan pendidikan agama sesuai keyakinan mahasiswa, serta secara aktif mendukung komunitas mahasiswa Kristen dan Katolik dalam kehidupan kampus.
“Kami merawat multikulturalisme tanpa membedakan suku, ras, dan budaya. UNIMUDA Sorong hadir sebagai rumah bersama, kampus yang harmonis dan berkeadaban,” tambahnya.
Pendekatan ini memperkuat posisi UNIMUDA Sorong sebagai kampus Muhammadiyah yang terbuka, inklusif, dan relevan dengan karakter sosial-budaya Papua yang plural.
Capaian UNIMUDA Sorong turut mendapat apresiasi tinggi dari Kepala LLDIKTI, Suriel S. Mofu. Ia menilai Akreditasi Unggul UNIMUDA Sorong memiliki makna strategis bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia timur.
“Akreditasi institusi Unggul pertama di dua LLDIKTI tertimur Indonesia—LLDIKTI XII Maluku dan Maluku Utara serta LLDIKTI XIV Papua—akhirnya dipecahkan oleh sebuah PTS unggulan di Tanah Papua, yaitu UNIMUDA Sorong. Ini kebanggaan bersama dan bukti bahwa perguruan tinggi swasta di kawasan timur mampu bersaing secara nasional,” tegasnya.
Dengan raihan Akreditasi Unggul, UNIMUDA Sorong semakin menegaskan posisinya sebagai kampus rujukan dan aset strategis Papua Barat Daya, sekaligus memperkuat peran Muhammadiyah dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul, inklusif, dan berdaya saing di kawasan timur Indonesia.
Ke depan, kampus ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi, memperluas jejaring nasional dan internasional, serta menghadirkan inovasi pendidikan yang berdampak langsung bagi masyarakat Papua.
Be the first to comment