Lima Dosen UNIMUS Masuk Top 2% Peneliti Produktif Dunia Versi ScholarGPS

Lima Dosen UNIMUS Masuk Top 2% Peneliti Produktif Dunia Versi ScholarGPS
Lima Dosen UNIMUS Masuk Top 2% Peneliti Produktif Dunia Versi ScholarGPS.

Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Lima dosen UNIMUS resmi tercatat sebagai bagian dari Top 2% peneliti paling produktif di dunia pada kategori specialty riset strategis berdasarkan pemeringkatan global ScholarGPS. Mereka adalah Muhammad Munsyarif, Muhammad Evy Prastiyanto, Stalis Norma Ethica, Sri Darmawati, dan Edy Soesanto.

Capaian ini menegaskan konsistensi UNIMUS dalam memperkuat budaya riset, meningkatkan kontribusi ilmiah global, sekaligus menunjukkan daya saing akademik Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di tingkat dunia.

Berdasarkan data ScholarGPS, setiap dosen menunjukkan keunggulan riset pada bidang spesifiknya.

  • Muhammad Munsyarif (FTIK) masuk Top 0,2% dunia pada specialty K-means Clustering, Top 0,6% pada Cluster Analysis, dan Top 1,9% pada Image Segmentation.
  • Muhammad Evy Prastiyanto (FIKKES) menempati Top 0,2% dunia pada riset Antibacterial Activity serta Top 0,8% pada Multiple Drug Resistance.
  • Stalis Norma Ethica (Magister Kesehatan Masyarakat) berada di Top 1,1% dunia untuk riset Bacteria dan Top 1,6% pada Biomedical Waste.
  • Sri Darmawati (Magister Ilmu Laboratorium Klinis) masuk Top 1,6% pada bidang Bacteria serta Top 1,9% pada Antibacterial Activity.
  • Edy Soesanto (Magister Keperawatan) menorehkan capaian Top 1,6% dunia pada specialty riset Bamboo Shoot.

ScholarGPS sendiri merupakan platform pemeringkatan ilmuwan internasional yang memetakan lebih dari 29 juta peneliti di seluruh dunia. Penilaian dilakukan melalui tiga indikator utama, yakni productivity (jumlah publikasi), impact (jumlah sitasi), dan quality (h-index). Keunggulannya, ScholarGPS melakukan pemeringkatan berbasis topik riset secara spesifik, sehingga benar-benar mencerminkan kepakaran peneliti.

Rektor UNIMUS, Masrukhi menyampaikan apresiasi dan kebanggapannya atas prestasi ini. Menurutnya, keberhasilan para dosen UNIMUS di ajang reputasi global tersebut menunjukkan semakin kuatnya daya saing akademik UNIMUS sekaligus buah dari komitmen institusi dalam membangun budaya riset unggul dan berkelanjutan.

Senada dengan itu, Direktur Pascasarjana UNIMUS, Rahayu Astuti, menegaskan bahwa kontribusi tiga dosen Pascasarjana UNIMUS dalam pemeringkatan ScholarGPS semakin menguatkan posisi UNIMUS sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan riset unggulan dan publikasi internasional.

Lebih jauh, capaian ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh sivitas akademika UNIMUS untuk terus meningkatkan kualitas riset, memperluas kolaborasi ilmiah, serta memberi kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan, masyarakat nasional, hingga komunitas global.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*