Forum Silaturahmi Wilayah (Silatwil) Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Indonesia (BEM PTMAI) Zona V Jawa Timur–Bali menjadi momentum penting konsolidasi gerakan mahasiswa Muhammadiyah. Forum yang digelar pada Ahad, 22 Desember 2025, di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Tuban (Bumi Wali), Jawa Timur, itu menghasilkan keputusan strategis melalui mekanisme musyawarah yang demokratis dan berlandaskan nilai-nilai persyarikatan.
Melalui forum tersebut, Bagus Arif Rizki Refandi, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, secara resmi terpilih sebagai Presiden Nasional (PresNas) BEM PTMAI Zona V Jatim–Bali masa bakti 2025–2026. Terpilihnya Bagus mencerminkan kepercayaan kolektif BEM PTMA se-Zona V terhadap kepemimpinan yang dinilai memiliki integritas, kapasitas intelektual, serta komitmen ideologis dalam menggerakkan mahasiswa Muhammadiyah secara progresif dan berkemajuan.
Kepemimpinan Bagus Arif Rizki Refandi diproyeksikan menempatkan mahasiswa sebagai subjek perubahan sosial, bukan sekadar objek dinamika kebijakan. Dalam kerangka tersebut, BEM PTMAI Zona V diarahkan menjadi ruang strategis penguatan nalar kritis, konsolidasi intelektual, serta pengembangan gerakan kolaboratif lintas kampus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Dalam pernyataannya, Bagus menegaskan bahwa mahasiswa Muhammadiyah memiliki tanggung jawab historis dan moral untuk berada di garda terdepan dalam menjaga etika keilmuan, membangkitkan nalar kritis, serta merawat semangat kolaborasi di tengah kompleksitas tantangan kebangsaan.
“Mahasiswa Muhammadiyah harus tampil sebagai moral force dan intellectual force—tidak hanya responsif terhadap persoalan zaman, tetapi juga solutif dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” tegasnya.
Ke depan, kepemimpinan BEM PTMAI Zona V masa bakti 2025–2026 akan difokuskan pada penguatan sinergi antarkampus, revitalisasi tradisi akademik, serta pengarusutamaan nilai-nilai Islam Berkemajuan dalam setiap gerak organisasi. Prinsip kolaborasi, inklusivitas, dan keberpihakan pada kepentingan publik menjadi fondasi utama dalam membangun gerakan mahasiswa yang berdaya saing dan berdampak.
Silatwil BEM PTMAI Zona V Jatim–Bali ini sekaligus menegaskan komitmen mahasiswa Muhammadiyah untuk terus menjaga ruang musyawarah yang sehat, rasional, dan berorientasi pada penguatan peran strategis mahasiswa dalam kehidupan akademik, sosial, dan kebangsaan.
Terpilihnya Bagus Arif Rizki Refandi diharapkan membawa energi baru bagi gerakan mahasiswa Muhammadiyah di Jawa Timur dan Bali, sekaligus memperkuat posisi mahasiswa PTMA sebagai agen perubahan yang konsisten menjunjung nilai persyarikatan, keilmuan, dan keindonesiaan.
Be the first to comment