Beasiswa Studi dan Riset Perkuat Kualitas Kader Muhammadiyah

Baznas dan PP Muhammadiyah Luaskan Akses Pendidikan Melalui Beasiswa Studi dan Riset Sebesar 7 Miliar Rupiah
Baznas dan PP Muhammadiyah Luaskan Akses Pendidikan Melalui Beasiswa Studi dan Riset Sebesar 7 Miliar Rupiah

Ketua Majelis Diktilitbang Prof Bambang Setiaji mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Kick Off dan Sosialisasi Beasiswa Studi dan Riset. Ia mengatakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah’ Aisyiyah (PTMA) dalam sebaran yang luas melayani kelompok-kelompok yang kurang beruntung. PTMA dalam sebaran yang luas melayani masyarakat yang kurang beruntung. Seperti halnya yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Maumere yang membayar menggunakan hasil bumi. Begitu papar ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam sambutannya pada acara Kick Off dan Sosialisasi Beasiswa Studi dan Riset oleh Baznas dan PP Muhammadiyah.

Bambang juga menambahkan beasiswa ini menjadi sarana untuk memenuhi kewajiban Majelis Diktilitbang dalam menyediakan dosen berkualifikasi doktor. Dengan adanya beasiswa ini, ia berharap semakin banyak dosen dengan pendidikan doktor yang mengajar di PTMA. Ia juga berterimakasih atas kepercayaan terhadap Majelis Diktilitbang sebagai penyalur beasiswa. “Kami berterima kasih atas kepercayaan terhadap Majelis Diktilitbang sebagai lembaga penyalur beasiswa. Mengingat salah satu asnaf adalah musafir, dalam hal ini para penuntut ilmu,” jelasnya.

Bachtiar Dwi Kurniawan SFilI MPA selaku Ketua Majelis Pembinaan Kader Sumber dan Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah menyambut baik kolaborasi pengembangan program beasiswa ini.  Ia juga menyatakan beasiswa ini menjadi sarana memperkuat kader-kader Muhammadiyah. “Beasiswa ini menjadi sarana perluasan dan penguatan kader-kader Muhammadiyah. Beasiswa bagi kader ini menjadi sarana pengembangan Muhammadiyah,” ujar Bakhtiar.

Lebih lanjut, Bachtiar mengatakan beasiswa ini memperkuat lini dakwah keumatan Muhammadiyah. Selanjutnya, ia berharap beasiswa ini bisa memperluas peran kemanusiaan Muhammadiyah. “Mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dan menjadikan Indonesia berkemajuan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Dr Noor Achmad MA selaku ketua Baznas menyatakan pihaknya memiliki tanggung jawab besar terhadap pendidikan. Menurutnya, literasi tentang zakat masih sangat minim di Indonesia. Celah inilah yang kemudian menjadi ruang studi bagi kader-kader Muhammadiyah. “Studi tentang zakat hingga saat ini masih sangat jarang. Ini bisa menjadi ruang bagi kader-kader Muhammadiyah untuk melakukan kajian,” kata Noor.

Sementara itu, Sekretaris PP Muhammadiyah yaitu Muhammad Sayuti MPd Med PhD mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas kepercayaan yang diberikan kepada Muhammadiyah. Ia berharap program ini bisa berjalan dengan sukses dan terus ada hingga masa mendatang. “Semoga program beasiswa studi dan riset ini bisa berjalan dengan sukses ke depannya. Semoga alokasi di masa mendatang bisa bertambah lebih banyak,” ucap Sayuti.

Ia menegaskan akses terhadap pendidikan tinggi harus dilakukan secara menyeluruh. Salah satunya adalah dengan program beasiswa sebagai langkah rekayasa agar bisa meningkatkan akses terhadap pendidikan. “Dengan adanya beasiswa ini diharapkan semoga kesenjangan tidak semakin melebar, tetapi menjadi menyempit,” harapnya.

Tim Pelaksana Beasiswa Baznas dan PP Muhammadiyah yaitu Prof Mahfud Sholihin Phd Ak CA CPA mengatakan kerja sama beasiswa ini menjadi yang pertama kali untuk kedua belah pihak. Ada banyak skema yang bisa diikuti oleh calon penerima beasiswa sesuai kapasistas masing-masing. Ia juga menekankan pengelolaan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Nurhadi PhD yang juga masih menjadi bagian dari Tim Pelaksana Beasiswa Baznas dan PP Muhammadiyah menambahkan bahwa beasiswa ini merupakan kelanjutan dari Perjanjian Kerja Sama antara PP Muhammadiyah dalam program pengelolaan zakat. Beasiswa ini menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas PTMA. Hal ini juga merupakan upaya Majelis Diktilitbang dan MPKSDI  untuk meningkatkan sumber daya Persyarikatan. Dalam acara ini juga diadakan diskusi dan tanya jawab. Sebagian besar hadirin sangat antusias dalam sesi ini. Banyak pertanyaan dan masukan yang muncul terkait program ini agar dapat berjalan lebih baik kedepannya.[]cal

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*