Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) kembali menorehkan capaian membanggakan di kancah pendidikan tinggi dunia. Sebanyak delapan PTMA berhasil masuk dalam daftar Quacquarelli Symonds World University Rankings: Asia 2026 (QS AUR 2026) yang dirilis pada 4 November 2025.
Capaian ini memperkuat posisi Muhammadiyah sebagai salah satu kekuatan pendidikan tinggi terbesar di Indonesia, dengan jejaring kampus yang tidak hanya luas tetapi juga memiliki kualitas akademik yang diakui secara global.
Menurut laporan QS AUR 2026, penilaian dilakukan berdasarkan lima indikator utama: Research and Discovery (riset dan penemuan), Learning Experience (pengalaman belajar), Employability (kemampuan kerja), Global Engagement (keterlibatan global), dan Sustainability (keberlanjutan).
Dari lima indikator tersebut, kampus yang unggul biasanya memiliki volume riset tinggi, karya ilmiah yang banyak dikutip, serta jejaring akademik yang kuat. Skor yang diperoleh juga mencerminkan reputasi akademik, kolaborasi internasional, serta kontribusi ilmiah yang berdampak luas.
Daftar PTMA Terbaik Versi QS AUR 2026:
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
- Rank Asia: 445
- Rank Asia Tenggara: 87
- Rank Nasional: 19
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
- Rank Asia: 532
- Rank Asia Tenggara: 99
- Rank Nasional: 24
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
- Rank Asia: 762
- Rank Asia Tenggara: 130
- Rank Nasional: 32
- University of Muhammadiyah Malang (UMM)
- Rank Asia: 850
- Rank Asia Tenggara: 138
- Rank Nasional: 38
- Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
- Rank Asia: 942
- Rank Asia Tenggara: 148
- Rank Nasional: 40
- Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar)
- Rank Asia: 1288
- Rank Asia Tenggara: 185
- Rank Nasional: 57
- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA)
- Rank Asia: 1391
- Rank Asia Tenggara: 203
- Rank Nasional: 71
- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)
- Rank Asia: 1392
- Rank Asia Tenggara: 203
- Rank Nasional: 72
Dari seluruhnya, UMSU menempati posisi teratas di antara PTMA dengan peringkat 445 di Asia dan skor keseluruhan 32,1 sekaligus berada di peringkat 19 nasional dan 87 di Asia Tenggara. UMSU menjadi satu-satunya kampus Muhammadiyah yang berhasil menembus 500 besar di Asia dalam pemeringkatan QS tahun ini.
Disusul UMY dengan peringkat 532 dan skor 28,7, kemudian UMS di posisi 762, UMM di peringkat 850, serta UAD di peringkat 942 di Asia. Sementara itu, Unismuh Makassar, UHAMKA, dan UMP masing-masing berada di rentang peringkat 1200-1400 Asia.
Menanggapi capaian tersebut, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof. Bambang Setiaji, menilai hasil QS AUR 2026 ini menunjukkan konsistensi PTMA dalam meningkatkan daya saing global.
“Capaian ini bukan hanya tentang peringkat, tapi tentang bagaimana PTMA terus memperkuat ekosistem riset, publikasi ilmiah, dan reputasi akademik di kancah internasional,” ungkapnya, Rabu (5/10).
Menurutnya, keberhasilan delapan PTMA masuk daftar QS AUR 2026 menjadi bukti bahwa PTMA telah mampu bersaing dengan perguruan tinggi besar dunia. “Sebanyak delapan PTMA telah membuka jalan. Kini saatnya PTMA lain menyusul, memperluas kontribusi keilmuan dengan spirit Islam berkemajuan,” ujarnya.
Keikutsertaan delapan PTMA dalam pemeringkatan dunia ini juga menjadi cerminan keseriusan Muhammadiyah dalam mendorong mutu pendidikan tinggi yang unggul, modern, dan berdaya saing global.
Be the first to comment