Dosen UNIMUS Raih Juara Nasional Lewat Gagasan Keperawatan Digital Berbasis Bukti

Dosen UNIMUS Raih Juara Nasional Lewat Gagasan Keperawatan Digital Berbasis Bukti
Dosen UNIMUS Raih Juara Nasional Lewat Gagasan Keperawatan Digital Berbasis Bukti

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Dosen Program Studi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, Prima Trisna Aji, berhasil meraih Juara Harapan II dalam Lomba Menulis Artikel Ilmiah Dosen Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh PT Optimal Untuk Negeri (OPTIMAL) pada Oktober 2025.

Dalam kompetisi bergengsi ini, Prima berkolaborasi bersama dua dosen UNIMUS lainnya, Yuni Armiati dan Arief Sofyan Baidhowy, yang turut berkontribusi dalam pengembangan gagasan dan riset ilmiah.

Ajang ini mempertemukan para dosen dan praktisi keperawatan dari berbagai perguruan tinggi serta rumah sakit pendidikan di seluruh Indonesia. Kompetisi tersebut digelar untuk memperkuat budaya literasi ilmiah, meningkatkan produktivitas publikasi akademik dosen, serta mendorong praktik keperawatan berbasis bukti (evidence-based practice) yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Lomba disupervisi langsung oleh Prof. Dr. Nursalam, BSN., M.Nurs. (Hons.), tokoh nasional keperawatan yang dikenal luas atas kontribusinya dalam pengembangan riset keperawatan di Indonesia.

Sementara jajaran dewan juri terdiri dari pakar-pakar keperawatan nasional berkelas internasional, di antaranya Ferry Efendi, Runjati, Achir Yani Syuhaimie Hamid, serta Qorinah.

Kehadiran para pakar ini menjadikan lomba tersebut sebagai wadah kompetitif bagi para pendidik keperawatan di tanah air.

Inovasi Keperawatan Berbasis Teknologi dan Empati

Dalam karya ilmiahnya, Prima Trisna Aji — yang juga tengah menempuh studi doktoral di Lincoln College University Malaysia — mengusung tema “Intervensi Non-Farmakologis terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi: Suatu Kajian Sistematis.”

Prima TrisnaAji, Dosen Prodi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah UNIMUS.
Prima TrisnaAji, Dosen Prodi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah UNIMUS.

Artikel ini menawarkan novelty berupa integrasi teknologi digital dan pendekatan self-management pada penanganan hipertensi, dengan menempatkan perawat sebagai agen perubahan dalam pelayanan kesehatan.

Pendekatan ini menekankan edukasi, pendampingan, serta pemberdayaan pasien untuk lebih mandiri dalam mengelola kesehatannya.

“Menulis artikel ilmiah bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan tanggung jawab akademik untuk membangun budaya riset dan inovasi di bidang keperawatan,” ujar Prima. “Saya berharap karya ini menjadi inspirasi bagi dosen muda dan mahasiswa agar berani meneliti, menulis, dan berpikir kritis.”

Capaian ini menegaskan komitmen UNIMUS dalam mendukung dosen dan tenaga pendidik untuk terus berinovasi serta berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan keperawatan di Indonesia.

Universitas juga mendorong kolaborasi riset, pendampingan publikasi, dan pengembangan karya berbasis evidence-based practice yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.

Inovasi yang diusung Prima selaras dengan visi besar UNIMUS sebagai “Center of Excellence in Health and Nursing Education.” Perguruan tinggi ini terus mengintegrasikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam satu kesatuan gerak tridarma yang kokoh.

Ke depan, artikel ilmiah tersebut akan dikembangkan menjadi publikasi pada jurnal internasional bereputasi serta dijadikan bahan ajar dalam buku Keperawatan Medikal Bedah berbasis teknologi digital, yang tengah disusun oleh tim dosen UNIMUS.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*