Maaliki Istiglal Amuskan, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), baru saja mencatatkan prestasi luar biasa di ajang 8th Asian Pencak Silat Championship 2024. Kejuaraan tersebut berlangsung di Bukhara Sports Complex, Uzbekistan, pada 7-16 Oktober 2024. Dalam kompetisi bergengsi ini, Maaliki berhasil meraih Medali Perunggu di Kelas B Putra setelah mengalahkan wakil dari India pada babak perempat final.
Kemenangan ini terasa semakin berkesan karena saat pertandingan melawan India, wasit sempat menghentikan pertandingan di tengah babak kedua. Hal tersebut dikarenakan Maaliki berhasil menaklukan lawannya, sehingga official India melemparkan handuk putih sebagai tanda menyerah. Menurut Maaliki, momen itu menjadi pengalaman berharga dalam kariernya, apalagi pertandingan internasional tersebut menjadi debut pertamanya di luar negeri.
Maaliki juga mengungkapkan tantangan yang dihadapinya. Terutama adaptasi dengan suhu dingin Uzbekistan yang mencapai delapan derajat celcius. Ia merasa perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca sebelum bertanding. “Ini pengalaman pertama saya bertanding di luar negeri, jadi saya harus beradaptasi dengan cepat,” ujarnya.
Kejuaraan ini diikuti oleh delapan atlet terpilih dari berbagai negara, termasuk India, Filipina, Singapura, Malaysia, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Indonesia. Maaliki sendiri terpilih untuk berpartisipasi setelah meraih Medali Emas pada 2nd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2024 yang diselenggarakan di Jakarta beberapa bulan sebelumnya.
Selain meraih prestasi gemilang, Maaliki juga merasa bahwa setiap pertandingan memberikan pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga. Ia yakin, teknik-teknik yang dipelajari selama kejuaraan yang diikutinya akan semakin memperkaya kemampuannya untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan lainnya. “Saya akan mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Pemprov 2025, dengan pengalaman dan ilmu yang sudah saya dapatkan di sini,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan tekad dan pengalaman yang terus berkembang, Maaliki membuktikan bahwa mahasiswa UMS dapat mengukir prestasi hingga kancah global. []ic
Be the first to comment