ITS PKU Muh Solo Selenggarakan Pelepasan Wisuda ke-30

Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Muhammadiyah Solo (ITS PKU Muhammadiyah Solo) melepas sebanyak 183 wisudawan-wisudawati di Ballroom The Alana Hotel, Colomadu, Karanganyar. Kegiatan pelepasan wisudawan ini dihadiri oleh Ketua BPH ITS PKU Muh Solo, Sofyan Hanif; Ketua PDM Kota Solo, Subar; dan beberapa direktur rumah sakit di Surabaya. Rektor ITS PKU Muh Solo, Weni Hastuti, turut hadir dan mengatakan bahwa sidang senat terbuka ini menjadi pelepasan Sarjana dan Sarjana Terapan ke-30.

Disampaikan oleh Weni Hastuti, para wisudawan terbagi antara lulusan Fakultas Kesehatan sebanyak 174 wisudawan yang teridir atas S-1 Keperawatan 160 wisudawan dan S-1 Gizi 14 wisudawan, lulusan Fakultas Sains dan Teknologi dan Sarjana Terapan Teknik Elektromedik sebanyak 9 wisudawan. Ia meyakini lulusan ITS PKU Muhammadiyah mampu beradaptasi dengan perubahan zaman yang begitu cepat. Menurutnya hal ini selaras dengan visi perguruan tinggi yang berusaha membangun karakter Islam Berkemajuan. 

“Pondasi ini penting dalam mentransformasikan menjadi research university, innovative and entrepreneurial university, serta menjadi garda terdepan penjaga marwah dan kedaulatan bangsa,” tambahnya. Menurutnya untuk mewujudkan hal itu, setidaknya ada empat modal utama yang harus dipersiapkan, yakni kesiapan modal identitas kampus yang kuat, sumber daya manusia, sumber daya teknologi informasi, dan sumber daya organisasi. “Selain itu, perubahan mindset dan mental untuk berubah juga sangatlah penting,” tuturnya.

Weni Hastuti berpesan kepada para wisudawan bahwa sebuah keberhasilan, selain ditentukan oleh kemampuan akademis, juga ditentukan oleh kedewasaan, perilaku, kemandirian, dan kerja keras. “Masyarakat dan bangsa ini menanti kontribusi saudara. Inilah salah satu amanah kesarjanaan yang kita sandang,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Ketua BPH ITS PKU Muh Solo, Sofyan Hanif, penting bagi para wisudawan untuk mengingat bahwa momen wisuda ini bukan dari sebuah akhir dari perjuangan melainkan pemberhentian sementara. “Artinya dunia ke depan perubahan tidak berhenti, kita tidak bisa hanya puas dengan ilmu di kampus, dengan perkembangan IPTEK yang pesat harus responsif,” katanya pada Sabtu (18/3) lalu. Lebih lanjut, lulusan ITS PKU Muhammadiyah Solo harus mau berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat.[] RAS

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*