
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Pembinaan Kesejahteraan Umat (ITS PKU) Muhammadiyah Surakarta baru-baru ini menggelar penyuluhan kesehatan di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta. Penyuluhan digelar mengangkat tema yang bertajuk “Remaja Sehat, Masa Depan Cerah.” Acara berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mengenal tiga risiko utama yang dihadapi oleh remaja, yakni seksualitas, HIV/AIDS, dan penyalahgunaan narkoba (NAPZA).
Sebanyak 95 siswa dari kelas X hingga XII SMK Muhammadiyah 5 Surakarta turut serta dalam penyuluhan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih sadar dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan remaja mereka. Ernawati, Kepala SMK Muhammadiyah 5 Surakarta, menekankan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan yang tepat bagi siswa. Sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijak untuk masa depan mereka.
“Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat lebih paham tentang risiko yang mungkin mereka hadapi. Lebih dari itu, mereka dapat mencegah diri dari pergaulan bebas yang semakin marak di kalangan remaja sekarang. Kami ingin mereka tumbuh menjadi remaja yang berencana dan siap meraih masa depan gemilang,” ujar Ernawati.
Pandu Aseta, dosen dari ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, bertindak sebagai narasumber dalam acara tersebut. Ia memaparkan tentang triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja). Hal ini mencakup tiga aspek risiko utama yang sering kali diabaikan oleh remaja. Seperti seksualitas yang tidak sehat, penyebaran HIV/AIDS, serta bahaya penyalahgunaan narkoba.
Pandu menjelaskan, peningkatan kesadaran tentang pentingnya aqidah Islamiyah serta pemahaman mengenai triad KRR ini menjadi kunci untuk mengatasi berbagai permasalahan remaja. Seperti kehamilan di luar nikah, aborsi, penyakit menular seksual (IMS), serta kecanduan narkoba. Semua masalah tersebut, jika dibiarkan, dapat menghancurkan masa depan remaja dan merusak generasi muda.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para remaja lebih waspada dan dapat menghindari perilaku negatif yang dapat mengancam kesehatan dan masa depan mereka. []ic
Be the first to comment