Juliana merupakan mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi) yang berasal dari komunitas Suku Anak Dalam (SAD) Sumatera. Ia menjadi perempuan pertama yang mampu menempuh pendidikan hingga bangku kuliah dari tempatnya berasal. Juliana berhasil menyandang gelar S1 setelah mampu mempertahankan skripsinya pada sidang akhir Senin (09/09/2024).
Suku anak dalam atau sering dikenal dengan sebutan orang rimba merupakan suku bangsa minoritas yang ada di Pulau Sumatera, tepatnya di provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Mereka tinggal di pedalaman dan minim berinteraksi dengan dunia luar. Tidak mudah untuk bisa mengenyam pendidikan hingga ke bangku kuliah, bahkan untuk bisa menjadi sarjana.
Juliana dapat mengenyam dunia pendidikan dan mendapatkan beasiswa dari UM Jambi. Sidang skripsinya dipimpin oleh Citra Rahmatia SHut MSi yang dibersamai oleh Penguji I yaitu Riko Kurniawan SP MSi dan Penguji II Dinda Tri Agustina SHut MSc. Selama proses menyusun skripsi, Juliana dibantu oleh dua dosen, yaitu Dosen Pembimbing I Hendra Kurniawan SSi MSi dan Dosen Pembimbing II Amelia Retno Eka Putri SHut MSi.
Sejak SMP, keluarga Juliana meminta dirinya untuk langsung menikah dan tidak perlu melanjutkan sekolah. Beruntungnya, orang tua dari Juliana tidak meminta dirinya putus sekolah, justru mereka mendukung usaha Juliana untuk meraih mimpinya.
Ia menyatakan bahwa dari komunitasnya, pendidikan hingga bangku kuliah sebagian besar hanya dapat dilakukan oleh laki-laki. Hal ini yang menjadi tekad Juliana untuk mampu sekolah tinggi untuk menghadirkan keseteraan gender dalam kelompoknya. Ia berjuang untuk menyelesaikan pendidikannya dan ingin memiliki pekerjaan yang baik untuk membuktikan bahwa perempuan dari Orang Rimba bisa sukses. “Kalau saya gagal, adik-adik saya nanti tidak akan berani kuliah. Perempuan dari kelompok kami juga akan selalu takut kuliah. Situasinya tidak akan berubah. Maka itu saya ingin membuktikan bahwa perempuan SAD juga bisa kuliah.” Juliana saat ini menjadi satu-satunya perempuan pertama dari komunitas Suku Anak Dalam (SAD) Jambi yang berhasil menyelesaikan Studi Strata satu (S1) Jurusan Kehutanan.
Be the first to comment