“Jika dalam dunia industri ada lokal dan internasional, begitu juga dalam dunia pendidikan perguruan tinggi. Maka, saat bermain universitas dibutuhkan tenaga – tenaga muda untuk menjelajah dunia barat dan timur.” Kalimat itulah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc., Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diklitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) dalam seremoni pembukaan “Baitul Arqam Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch VI” pada Senin, (4-11-2023) di Hotel Tasneem, Yogyakarta.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang PPM bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) PPM dan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PPM dalam rangka pembibitan kader Persyarikatan dan dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) untuk melanjutkan pendidikan magister/doktoral ke luar negeri. Di dalamnya, peserta akan mendapat materi berupa pelatihan bahasa Inggris, academic writing, dan pembuatan research proposal, hingga pendampingan pendaftaran beasiswa.
Prof. Bambang melanjutkan bahwa kegiatan ini sangat berpotensi membawa PTMA ke dalam pusaran dunia global. Ia memandang, peradaban yang maju sekarang tidak hanya berpusat di Barat, tetapi juga wilayah Timur, seperti China, Jepang, Korea, Taiwan, dan lainnya. “China misalnya, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi universitas di China tidak sedikit yang sudah masuk dalam rangking sepuluh besar dunia, terutama untuk publikasi jurnal. Banyak penulis-penulis China menempati satu persen kategori jurnal terbaik yang sebelumnya dikuasai oleh Amerika,” jelas Prof. Bambang.
Lebih lanjut, Prof. Bambang meminta para peserta untuk serius mengikuti kegiatan MSPP. Ia berharap, setelah mengikuti agenda ini para peserta dapat melanjutkan pendidikan dengan mudah ke luar negeri. “Setelah selesai, sila melalang buana ke Barat atau Timur untuk membuka cakrawala seluas-luasnya.” tutup Prof. Bambang. (Ron)
Be the first to comment