KPUM UNIMEN Resmi Dilantik, Siap Kawal Demokrasi Kampus Menjelang Pilpresma

KPUM UNIMEN Resmi Dilantik, Siap Kawal Demokrasi Kampus Menjelang Pilpresma
KPUM UNIMEN Resmi Dilantik, Siap Kawal Demokrasi Kampus Menjelang Pilpresma

Dinamika politik kampus di Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) memasuki babak baru. Menjelang Pemilihan Presiden Mahasiswa (Pilpresma) periode 2025–2026, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) resmi dilantik pada Rabu (27/8/2025) di Ruang Ujian Kampus I UNIMEN.

Prosesi pelantikan dipimpin oleh Kepala Urusan Organisasi Kemahasiswaan (KAUR Ormawa), Dedi Setiawan, M.Pd., dengan mengusung tema “Mewujudkan Demokrasi Kampus yang Jujur, Adil, dan Berintegritas melalui Kepemimpinan KPUM.”

Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor UNIMEN, diikuti pengucapan sumpah jabatan para anggota KPUM. Sejumlah pimpinan organisasi kemahasiswaan turut hadir, mulai dari Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Mustakim, pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA Prodi), hingga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Ketua KPUM terpilih, Muh. Iqbal Syah, menyampaikan bahwa KPUM merupakan lembaga independen yang akan mengawal penuh jalannya demokrasi mahasiswa.

“Tugas kami mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau Presiden Mahasiswa. Setelah pelantikan ini, kami segera menyusun tahapan-tahapan pemilihan agar proses berjalan transparan dan sesuai aturan,” ujar Iqbal.

Ketua DPM UNIMEN, Mustakim, mengingatkan agar KPUM fokus menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“Kami harap KPUM benar-benar independen, netral, dan menjaga integritas. DPM siap mengawal jalannya tahapan pemilihan hingga BEM terbentuk tahun ini,” tegasnya.

Sementara itu, KAUR Ormawa Dedi Setiawan menekankan pentingnya menata ulang kelembagaan mahasiswa pasca terbentuknya DPM. Menurutnya, lahirnya KPUM menjadi langkah awal menuju kebangkitan organisasi mahasiswa di UNIMEN.

“Salah satu nawacita kita adalah menggairahkan lembaga internal kampus. DPM dan KPUM harus bekerjasama mempersiapkan lahirnya BEM, yang insyaAllah sudah bisa terbentuk pertengahan September, sekaligus menyambut mahasiswa baru,” jelas Dedi, yang juga mantan Presiden Mahasiswa UNIMEN.

Ia menambahkan, independensi dan netralitas menjadi syarat mutlak bagi KPUM dalam mengawal proses demokrasi kampus. “Tidak boleh ada keberpihakan. Transparansi dan integritas adalah kunci,” tandasnya.

Dengan pelantikan ini, UNIMEN menegaskan komitmennya membangun budaya demokrasi kampus yang sehat. Kehadiran KPUM diharapkan dapat memastikan Pemilihan Presiden Mahasiswa berlangsung jujur, adil, dan menjadi fondasi kuat bagi kepemimpinan mahasiswa di masa depan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*