Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mencetak capaian akademik membanggakan. Sebanyak 32 mahasiswa resmi menyelesaikan studi pada Periode II Tahun Akademik 2025/2026 melalui jalur publikasi ilmiah, sebuah skema kelulusan yang semakin diperkuat UMY dalam beberapa tahun terakhir.
Tidak menempuh skripsi tradisional, para mahasiswa justru diuji melalui proses yang menuntut ketelitian metodologis, riset yang matang, serta kemampuan analisis yang kuat, hingga karya mereka dinyatakan layak terbit di jurnal terakreditasi Sinta 2 dan Sinta 3. Capaian ini sekaligus menandai meningkatnya budaya riset di kalangan mahasiswa PAI UMY.
Skema kelulusan melalui publikasi ilmiah menekankan penguatan tradisi ilmu pengetahuan dan riset yang berkualitas. Publikasi bukan sekadar syarat formal, tetapi juga sebagai kontribusi intelektual mahasiswa dalam memperkaya diskursus keilmuan, misalnya seperti keislaman dan pendidikan Islam.
Ketua Prodi PAI UMY, Fajar Rachmadhani, menegaskan bahwa PAI UMY berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya mampu mengajar, tetapi juga memiliki kemampuan meneliti.
“Kami ingin menumbuhkan generasi peneliti muda yang memandang ilmu sebagai bagian dari dakwah dan amal jariyah. Ketika karya mereka dibaca dan dimanfaatkan, itu menjadi kebaikan yang terus mengalir,” ujarnya.
Fajar menambahkan, jalur publikasi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, menulis secara akademik, serta terbiasa berkontribusi dalam forum ilmiah sejak dini—modal penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau berkarier di dunia penelitian dan pendidikan.
Pada periode ini, ragam topik yang diangkat mahasiswa meliputi isu-isu pendidikan Islam kontemporer, integrasi keilmuan, pengembangan kurikulum, moderasi beragama, hingga kajian pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Capaian 32 mahasiswa ini menjadi bukti bahwa pendekatan akademik berbasis riset mampu melahirkan lulusan yang unggul, produktif, dan siap berdedikasi di masyarakat sesuai nilai-nilai Persyarikatan.
Be the first to comment