Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari terus menunjukkan komitmennya dalam membangun dunia pendidikan di Tanah Papua.
Pada acara wisuda ke-11 yang digelar di Manokwari pada Sabtu 23 November 2024, sebanyak 97 lulusan yang berasal dari berbagai program studi siap untuk menjalankan peran penting. Para lulusan siap mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik di seluruh pelosok Papua.
Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan, mengungkapkan bahwa para wisudawan ini tidak hanya siap mengabdikan diri sebagai guru, tetapi juga bertekad untuk menyebarkan ilmu di daerah-daerah terpencil yang masih kekurangan tenaga pengajar. Lulusan tersebut terdiri dari berbagai program studi, mulai dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, hingga Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Sebagian besar dari mereka berasal dari Papua, dengan 90 persen mahasiswa yang terdaftar adalah putra-putri asli daerah.
Hawa Hasan menambahkan, para lulusan diharapkan bisa membawa amanah dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik yang berkualitas. “Dengan berbagai kompetensi yang dimiliki, mereka diharapkan mampu berperan dalam memajukan pendidikan di Papua,” tegasnya.
STKIP Muhammadiyah Manokwari, yang didirikan pada 2007, telah melahirkan 1.531 sarjana pendidikan yang kini berperan aktif di berbagai tempat, tak hanya di Papua, tetapi juga di luar daerah.
Pentingnya peran pendidikan dalam kemajuan Papua juga disoroti oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat, Onasius Pieter Matani. Ia mengapresiasi kontribusi besar STKIP Muhammadiyah Manokwari dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas, yang diharapkan mampu memahami kondisi sosial budaya masyarakat Papua. Menurutnya, pendidikan adalah pondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua, yang akan mendorong pembangunan di segala aspek kehidupan.
Dengan semangat yang tak pernah padam, STKIP Muhammadiyah Manokwari terus menyiapkan para lulusan terbaiknya untuk menjadi agen perubahan yang dapat membawa pendidikan Papua menuju arah yang lebih baik. []ic
Be the first to comment