Mahasiswa UMP Raih Perunggu Cabor Taekwondo di PON 2025

Mahasiswa UMP Raih Perunggu Cabor Taekwondo di PON Beladiri 2025
Mahasiswa UMP Raih Perunggu Cabor Taekwondo di PON Beladiri 2025

Semangat pantang menyerah kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kali ini datang dari Ariq Alfath Ageng R, mahasiswa Fakultas Hukum UMP, yang sukses meraih medali perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 pada cabang Taekwondo kategori Gyourugi Feather Putra (Under 68 Kg).

Ajang bergengsi ini digelar di Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober 2025, dan mempertemukan para atlet terbaik dari berbagai daerah untuk bertanding dalam 10 cabang olahraga bela diri. Bagi Ageng, medali tersebut bukan sekadar simbol kemenangan, tetapi hasil dari proses panjang, disiplin tinggi, dan keteguhan mental menghadapi tantangan berat di arena.

“Alhamdulillah, walaupun hanya mendapat juara tiga, saya sangat senang dan bangga karena sudah melewati proses yang berat ini,” ungkap Ageng usai pertandingan.

Namun, di balik pencapaiannya, tersimpan kisah perjuangan yang tak ringan. Ageng harus bertarung dengan kondisi fisik yang tidak ideal. “Pada match pertama, jari manis saya retak dan dislokasi. Mau tidak mau saya harus bertanding dari match pertama hingga semifinal dengan menahan rasa sakit. Tapi Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan dan medali perunggu oleh Allah,” tuturnya penuh haru.

Dedikasi dan keberanian Ageng mendapat apresiasi langsung dari pihak kampus. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UMP, Efi Miftah Faridli, menilai prestasi tersebut mencerminkan karakter unggul mahasiswa PTMA yang tak hanya berprestasi di ruang akademik, tetapi juga di arena kompetisi.

“Kami sangat bangga dengan semangat juang dan dedikasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa kami. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UMP unggul dalam berbagai bidang,” ujar Efi.

Prestasi ini sekaligus menegaskan komitmen Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh baik dari akademik, karakter, maupun olahraga. Bagi UMP, prestasi di bidang bela diri bukan hanya soal medali, melainkan tentang pembentukan mental tangguh, sportivitas, dan nilai-nilai keislaman yang membentuk pribadi berkemajuan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*