Arvians, mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) tampil pada ajang Kejuaraan Barongsai Internasional di Macau, China. Arvians dan tim lolos ke dalam 10 besar dan masuk peringkat 5. Pencapaian ini mengantarkan mereka ke tahap berikutnya, yaitu Piala Dunia Barongsai Genting World Lion Dance Championship 2025 di Malaysia, yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Atas prestasi ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Ir Fadillah Sabri STM Eng IPM mengapresiasi pencapaian ini dan menegaskan bahwa hal ini telah membanggakan kampus sekaligus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
“Saya ikut bahagia dan bangga saat mendapatkan kabar bahwa regunya Arvians yang mewakili Indonesia masuk 10 besar dan berhak ikut kejuaran dunia tahun depan. Hal yang paling membuat saya terharu adalah saat ia membentangkan bendera kampus Unmuh Babel di depan trofi kejuaran tersebut, dengan raut kebahagiaan yang terpancar di wajahnya.” ujar Rektor.
Arvians menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan dan perjalanannya menuju ajang barongsai internasional. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa nama Unmuh Babel dan Indonesia di ajang barongsai internasional ini. Meskipun belum mencapai hasil terbaik, masuk 10 besar dari 21 tim internasional dan mendapatkan peringkat 5 sudah merupakan prestasi yang luar biasa bagi saya dan tim.” ungkap Arvians.
Ia menambahkan bahwa prestasi ini dapat tercapai karena adanya dukungan dari Ayahanda Rektor, bapak/ibu dosen, teman-teman, dan keluarga. Arvians berharap dapat memberikan yang terbaik untuk membawa nama tim, kampus dan bangsa Indonesia.
Kepala Program Studi PJKR Unmuh Babel, Erick Prayogo Walton, MOr, menyampaikan bahwa hal ini sangat membanggakan untuk Prodi maupun bangsa Indonesia. Mereka berhasil bersaing dengan 13 negara yang mengirimkan 21 tim terbaik.
“Selamat sekali lagi untuk mahasiswa kami yang telah berpartisipasi dalam ajang barongsai di Macau. Di tengah persaingan dengan 13 negara dan 21 tim, meskipun belum meraih posisi terbaik, pencapaian masuk 10 besar sudah merupakan prestasi yang luar biasa karena berhasil mengalahkan setengah dari peserta. ” jelasnya.
Kepala Program Studi PJKR Unmuh Babel ini berharap di ajang Piala Dunia nanti dapat tampil lebih baik laik. Selain itu, pihaknya juga berharap untuk mahasiswa lain dapat terus berusaha dan mengikuti jejak Arvians.
Be the first to comment