
Sosok muda ini membuktikan bahwa kepemimpinan tak selalu menunggu usia matang. Sito Apri Nurochim, mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, resmi terpilih sebagai Kepala Dukuh Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman. Yang menarik, usianya baru 20 tahun, menjadikannya salah satu dukuh termuda di Kabupaten Sleman.
Pemilihan yang digelar di wilayah asalnya itu berjalan ketat. Namun, Sito mampu meraih suara terbanyak, mengungguli kandidat lain yang usianya jauh lebih senior. Meski masih duduk di semester 3 Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) UNISA Yogyakarta, ia berhasil menorehkan prestasi yang tak biasa bagi seorang mahasiswa.
“Banyak ilmu yang saya dapatkan di kampus untuk bekal menjalankan tugas saya sebagai Dukuh,” ujar Sito saat dikonfirmasi, Kamis (23/10).
Menurutnya, beberapa mata kuliah yang ia pelajari di Psikologi, seperti Psikologi Industri dan Organisasi serta Dinamika Sosial, memberi pemahaman penting tentang cara berinteraksi dan memahami masyarakat. “Ilmu-ilmu itu sangat bermanfaat bagi saya dalam menjalankan amanah di lingkungan padukuhan,” tambahnya.
Meski usianya masih sangat muda, Sito tak merasa minder. Justru, ia ingin membuktikan bahwa anak muda juga bisa tampil sebagai pemimpin yang membawa perubahan.
“Harapan saya, di usia yang masih sangat muda ini, bisa tetap berpikir inovatif dan kreatif demi membawa padukuhan kami semakin baik dan maju,” tutur Sito optimistis.
Kehadiran Sito sebagai Dukuh termuda menjadi inspirasi tersendiri, tidak hanya bagi warga Kajor, tetapi juga bagi mahasiswa lainnya. Semangatnya sejalan dengan nilai-nilai yang ditanamkan UNISA Yogyakarta, melahirkan generasi muda yang berani berkiprah, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Be the first to comment