Menjadi Satu – Satunya Museum Yang Tetap Buka Sejak Awal Pandemi , Kunjungan Museum Monjali Menurun Drastis

Yogyakarta (05/06) – Monumen Yogya Kembali atau kerap disebut Museum Monjali ini menjadi satu – satunya museum Kota Yogyakarta yang tetap buka sejak awal datangnya pandemi Covid-19. Bahkan dibandingkan dengan museum lainnya yang belum dibuka, kini kunjungan di Museum Monjali masih tetap ada meski tidak sebanyak saat sebelum adanya pandemi.

Abdul Rauf selaku Pemandu Humas dan Pemasaran Museum Monjali ini menyampaikan betapa jauhnya perbedaan antara pengunjung pada saat sebelum adanya pandemi dan setelah pandemi. Menurutnya, pengunjung biasanya akan datang sekitar 1000-an setiap harinya dengan jumlah pertahun mencapai 350.000 pengunjung “Ya tentu sangat jauh berbeda dengan sebelum pandemi, kalau sebelum pandemi kita itu kunjungan bisa sampai 1000 rata – rata 1 hari begitu ya. Nah ini mungkin 10% aja bahkan nggak ada,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Abdul Rauf menyampaikan bahwa Museum Monjali telah dibuka sejak Juni 2020 dengan berbagai macam sertifikasi seperti prokes, perizinan yang cukup ketat dan ketentuan waktu buka yang minim. Sehingga sampai saat ini Museum Monjali diusahakan untuk selalu dibuka.

Selain berkurangnya jumlah pengunjung, ternyata pandemi juga memberikan dampak bagi karyawan atau penjual kaki lima (PKL) yang bekerja di museum. “Oiya tentu di sektor parkir, sektor pedagang kaki lima ya pokoknya yang terlibat di wisata ini ya vakum,” jelasnya. Beberapa karyawan juga terpaksa untuk melakukan pekerjaannya melalui daring (work from home) dan bekerja secara bergantian.

Suasana sepi yang terlihat di dalam menjadi sangat kontras dibandingkan dengan biasanya sebelum adanya pandemi. Pengunjung pun dihimbau untuk tidak perlu khawatir jika datang ke Museum Monjali karena protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.

Biasanya pengunjung yang akan datang adalah dari rombongan anak sekolah dan paling banyak jika dari luar Jawa adalah Lampung dan Palembang. Pada umumnya mereka akan datang sekitar bulan Mei – Juni atau Desember – Januari di waktu – waktu libur sekolah. “Untuk saat ini, rata – rata pengunjung yang datang adalah beberapa anggota keluarga atau individu saja,” ujarnya.

Abdul Rauf mengaku bahwa di awal pandemi jam buka menyesuaikan dengan pengunjung yang datang. Namun seiring berjalannya waktu jam buka kembali diperpanjang. “Kalau kemarin awal – awal kita buka sampai jam 12.00 WIB, kita sekarang sudah sampai jam 14.00 WIB, nanti kalau weekend Sabtu – Minggu buka sampai jam 16.00 WIB. Karena ya menyesuaikan kunjungan atau pengunjung yang ada,” tambahnya.

 

Reporter : Fatimah Azzahro

Editor : Sakinah/Uke

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*