Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melakukan penelitian bertajuk ‘Model Inovasi Tanah Wakaf Terintegrasi Pertanian’. Kegiatan tersebut merupakan skema pendanaan PKM-Riset Sosial Humaniora dengan judul Waqf Integrated Farm (WQIF). Berfokus dalam melihat manfaat dan peluang pengembangan tanah wakaf terintegrasi pertanian, penelitian dilakukan di Kota Semarang.
Tim PKM terdiri dari mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES)/ Muamallah, Fakultas Agama Islam (FAI) yaitu Alvi Amalia Lutfi, Miftahul Nur Khasanah, Erlinda Dhika Agustin, Denok Sundari Setiowato dan Nasywa Ayu Yulita. Dalam penelitian ini, tim menjalani analisis kompleks dengan teori BOCR yang menghubungkan Benefits (manfaat), Opportunity (peluang), Cost (biaya), dan Risk (risiko) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan terkait dengan proyek WQIF.
Alvi, Ketua Tim PKM menjelaskan, analisis BOCR adalah metode yang kuat untuk menilai hubungan antara manfaat, peluang, biaya, dan risiko dalam konteks proyek pertanian berkelanjutan seperti WQIF. “Kami menghitung kriteria yang diinginkan sebagai keuntungan (benefit) dan kriteria yang diinginkan sebagai beban (cost). Selain itu, kami juga mempertimbangkan kriteria yang berkaitan dengan peristiwa di masa depan yang bisa menjadi peluang positif (opportunity) atau mengakibatkan risiko negatif (risk),” tuturnya.
Disebutkan, tim PKM UNIMMA telah berhasil mengidentifikasi tiga elemen klaster manfaat, tiga elemen peluang, dua elemen biaya dan tiga elemen risiko dalam kerangka BOCR. Hasil penelitian ini akan menjadi dasar penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.
Sementara itu, Fahmi Medias. SEI., MSI selaku dosen pendamping mengungkapkan rasa bangganya terhadap mahasiswa. “Kami sangat bangga dengan kerja keras Tim PKM UNIMMA dalam mengeksplorasi konsep pertanian berkelanjutan dan pengembangan sosial melalui proyek WQIF. Penelitian ini memberikan wawasan berharga yang akan bermanfaat bagi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait,” ujarnya. Tim PKM UNIMMA berharap bahwa hasil penelitian mereka akan membantu meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan proyek pertanian berkelanjutan serta berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Keberhasilan mereka dalam mencapai tahap ini merupakan tonggak bersejarah dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan tersebut.
Be the first to comment